Selasa, 31 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 16

Aku: Jonghyun oppa…..
Suasana tidak pernah semenakutkan seperti ini
Key: dia pasti akan baik2 saja Haneul, ngomong2 aku ingin bicara boleh tidak?
Aku: nggak ada yang perlu dibicarakan sekarang.
Key: well, aku mau minta maaf
Aku: kamu tidak dengar ya, apa yang barusan aku katakan?
Aku berlari ke arahnya. Ke arah Jonghyun oppa yang tergeletak lemas di tempat tidur menuju ruang gawat darurat, hidungnya diberi alat bantu pernafasan
Dokter: kamu harus diberi antibody dulu, nanti kamu bisa tertular
Seorang staff rumah sakit menahanku untuk tidak masuk ke ruang gawat darurat tempat Jonghyun dibawa…


3 hari yang lalu…..

Onew: tolong sekarang jawab aku, apa yang terjadi denganmu dan Key saeng
Aku masih terdiam dengan tisu yang masih kutempelkan di mata kiriku, Onew oppa hanya melihatku dengan wajah belas kasihan
Onew: bicara dong… kalau begini, percuma dong aku kerumahmu jauh2. Aku tidak ingin melihatmu diam saja seperti ini
Aku mengambil tisu lagi dan membuang tisu bekas ke tempat sampah, Onew oppa langsung menahan tanganku yang hendak menempelkan tisu di mata kananku
Onew: buang2 tisu penyebab Global Warming…. Dan matamu nanti sakit kalau pakai tisu kering seperti itu, apalagi tisu toilet yang kasar seperti ini
Jujur ini baru pertama kalinya aku menangis terang2an di depan Onew oppa, biasanya aku menjauh darinya atau menutupi wajahku agar wajahku yang cengeng ini tidak kelihatan
Aku: Key dan aku bertengkar
Onew: hah? Kok bisa? Kalian berbeda pendapat?
Aku: ada seseorang yang mengirimkan foto melalui MMS, dan itu adalah foto kita yang berduaan di ruang musik kemarin
Onew memandangi HPku yang berkedip kedip tanda sms dan miscall berkali-kali
Onew: dia menelpon tuh, kamu tidak mengangkatnya?
Aku: tidak, aku masih kecewa dengannya
Onew: memang dia kenapa?
Aku: dia membentakku kemarin di atas Apartemen A, tempat dia berlatih menari.
Oppa terkejut luar biasa mendengar ceritaku, ia mengambil HPku dan membaca sms2 dari Key tanpa ijinku, biarkan saja lah… toh tidak ada yang ditutupi ini
Onew: dia mengirimkan sms minta maaf berkali kali nih, dia bahkan menelponmu puluhan kali. Kalau kau membiarkannya terus seperti ini, hatimu atau dia pasti akan tersiksa sekali. Mending diselesaikan secepatnya
Aku: aku… masih kaget karena dia membentakku, tepatnya syok
Onew oppa mengelus tanganku pelan2 dan agak ragu. Mungkin karena suasana yang sepi, otomatis kita menjadi canggung
Onew: kalau tidak cepat2, bisa menjadi lebih besar pertengkaran kalian. Aku mengerti kalo Key sangat cemburu, kamu pacar pertamanya dan dia mencintaimu.. tapi disaat dia tidak ada, kamu malah bersenang senang dengan orang lain, dengan aku
Aku: itu hakku dong. Aku juga tidak peduli kalau dia mau menari atau duet dengan cewe tercantik manapun, aku maklumi itu. Kenapa dia harus posesif seperti itu? Aku belum jadi istrinya
Onew oppa hanya menyengir melihatku kesal, dia menyentuh nyentuh pipiku yang mulai memerah karena kesal.
Onew: kamu berharap dia baik2 saja kan?
Aku: iya…. Tapi aku ingin mendiamkan dia beberapa hari, supaya dia sadar membentak perempuan itu tidak sopan, apalagi kalau perempuan itu pacarnya
Onew: aku bisa mencari cari informasi dari teman2ku, Key berada di genggaman mereka
‘genggaman’?? sepertinya aku mulai tahu apa yang Onew oppa bicarakan
Aku: teman2 Onew oppa, anak SM Entertainment?
Oppa malah mengejutkanku dengan pernyataan yang sepertinya tidak sengaja
Onew: iya. Aku kan anak asrama SM 3 tahun yang lalu

......


Jonghyun: Taemin saeng mau bicara denganmu nih, berhubung HP nya disita dan dia sedang bersamaku
Malam ini Jonghyun baru menelpon setelah 2 bulan menghilang dengan alas an kepada kedua orang tua ku yang sudah aku lupakan saking menyebalkannya.
Telepon di oper dan terdengar suara Taemin yang ceria
Taemin: Happy birthday ya Haneul-sshiiiiiiiiiiiiiiiiii~~~!! Maaf telat banget, hihihi
Aku: terimakasih jamurrrrrrr, baik2 ya disana. Makan yang banyak dan jaga kesehatan, badanmu yang tipi situ harus diisi makanan yang banyak dan bergizi
Diseberang telpon terdengar Taemin tertawa dan suara bersin luar biasa, siapa yang bersin tuh?
Taemin: aku terlalu bersemangat menjalani training ini, aku lebih senang menari daripada makan. Hehe… hyung tuh yang harus dinasehati
Aku: Jonghyun? Memang dia kenapa?
Taemin: dia kena flu dan masuk angin dari pertengahan bulan, dia selalu bersin2 dan parahnya dia tidak pernah pakai masker
Aku: haaaah~~ kau saja deh yang bilang sama dia, kalau aku yang bilang tidak akan digubris
Taemin: kamu kan adiknya, sementara aku cuman…
Aku: kamu kan juniornya di SM Entertainment. Dan kalian sekarang satu tim
Hening…….
Taemin: eh, aku dipanggil rekanku, telponnya aku kasih ke hyung ya
Terdengar suara bersin yang hebat lagi, ternyata Jonghyun yang bersin…
Aku: kamu bawa vitamin dan suplemenmu, oppa?
Jonghyun: aku bawa kok, cuman sudah habis
Aku: apa musti aku belikan terus aku bawa ke sana? Kebiasaanmu yang suka bangun pagi itu kali yang bikin kamu flu
Jonghyun: hah? Rasanya tidak berpengaruh kok. Aku baik2 saja, cuman agak sedikit me…..
Hatsiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…… Jonghyun bersin lagi di seberang telpon. Suaranya yang ngebass bikin bersinnya terdengar seram
Aku: beli masker saja kalau tidak mau beli obat. Kamu tidak mau menulari orang lain kan?
Jonghyun: ah maaf saeng, iya nanti pasti aku beli, tapi kapan ya? Aku sibuk sekali
Aku: haaaaaaah, minta belikan… Key saja sih
Rasanya lidahku kelu mengucapkan namanya. Hatiku masih kesal sekaligus sedih karena kejadian waktu itu
Jonghyun: itu juga kalau dia ingat, akhir2 ini dia murung dan melamun. Mirip sekali denganmu, hehe. Ada sesuatu antar kalian ber….
Hatsiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii… Jonghyun kembali bersin. Jantungku mulai berdebar debar kalau membicarakan Key, apa yang harus kulakukan?
Aku: em….. tanyakan saja pada dia, kurasa baik2 saja. Oh iya atur pola makanmu.. jangan sembarangan makan, sekarang ini kan lagi marak virus flu H1N1
Jonghyun: lama2 cerewetmu mirip dengan umma, hum makasih saeng sayaaang~~
Issssssh risih sekali aku mendengar kata2 langka itu dari mulut Jonghyun. Suaranya yang bindeng mengganggu pendengaranku
Aku: sudah ya, aku mau mengerjakan tugas yang menumpuk dulu. Jaga kesehatanmu oppa
Jonghyun: iya, tenang saja. Salam buat umma dan appa ya, jaga mereka dirumah. Byeee

Tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut
Tiba2 dari jendela kamar, melesat bola bisbol yang besar mengenai jidatku dan memecahkan celengan beruangku, sialan@#@!#$%%^
Lagi lagi sebuah teror tak penting yang menghantuiku, aku mengelus elus jidatku yang benjol karena terkena bola itu. Kuambil bola gila itu dan menemukan tulisan berisi ancaman lagi

KUBILANG MENJAUH DARINYA!!!
DASAR CEWEK TOLOL

Aku: hah!! Kau tuh yang tolol, meneror orang terus2an!!! Tunjukkan muka mu dan majulah sebagai pemberani!! Jangan pengecut seperti ini, manusia sialan!!
Aku berteriak dari lantai 2 di balkonku, sungguh aku kesal sekali di teror2 murahan seperti ini. Kalau tidak suka ya langsung bilang saja, jangan meresahkan orang lain seperti ini, sialan
Umma berteriak dari bawah menanyakan apa yang terjadi, aku menjawab nya baik2 saja karena aku baru saja dijahili orang
Tapi sebenarnya keadaanku kurang baik


*************


‘kau di teror? Sejak kapan?’
Mulai sekarang aku tetap diam di kelas, tidak pergi lagi ke ruang musik. Aku takut keakraban ku dengan Onew terkuak lagi dan si peneror akan melakukan sesuatu yang lebih buruk daripada yang aku alami dengan Key
‘sudah agak lama sih, tapi biarkan saja lah. Akan ku hadapi dengan tegar sampai dia bosan’
Teman 1: Haneul, mau makan bekal dengan kami?
Aku: oh, silahkan saja duduk disebelah ku. Aku masih mengerjakan tugas dari pelajaran yang tadi
Beberapa teman dari kelasku mendekatiku dan mulai membuka bekalnya masing2. Aku masih mengerjakan tugas dan membalas sms2 dari Onew oppa
‘jangan begitu, mending kamu laporkan saja sama Key atau pihak sekolah’
Ahhhhh, Onew oppa terlalu berlebihan
Teman 2: Haneul-ah, kamu dekat ya dengan Pak Jinki?
Aku: ah tidak terlalu, ada apa?
Teman 1: bukannya Pak Jinki itu pacar Han Jihye yang kelas 10 ya?
Aku: em….. iya, aku tahu kok. Memang kenapa?
Teman 2: kabarnya hubungan mereka sedang tidak baik karena ada orang ketiga yang mengganggu hubungan mereka
Orang ketiga? Maksudnya aku gitu?? Aku tanyakan dulu deh sama Onew oppa
‘doakan saja aku bisa melewati semuanya. Oh iya, kalian digosipkan pacaran dan saat ini hubungan kalian sedang tidak baik?’
Teman 1: kamu sms siapa?? Boleh ku lihat?
Tiba2 temanku yang sok akrab mendekatiku dan mencoba meraih hpku, tanpa sengaja kuhapus semua sms dari Onew oppa, huff syukurlah
Aku: maaf ya, aku sedang ada urusan dengan seseorang. Kamu tidak boleh melihat sms kami
Tapi temanku itu memaksa mengambil HPku dan tanpa sengaja terbanting jauh dari mejaku, seketika wajahku pucat pasi melihat HPku terpisah dengan chasingnya
Teman 1: ah maafkan aku Haneul-ah
Aku hanya mengangguk panik dan mencoba mengambil HPku dan (entah disengaja atau tidak) Temanku yang satu lagi menumpahkan air minum nya ke buku tugasku.
Teman 2: Aigooo~~ maaf Haneul-ah. Bukumu jadi basah kuyup deh
Mereka berdua pergi begitu saja tanpa menolongku membereskan semua masalah ini..
Perasaanku tidak enak…
Seseorang: Aigo Haneul-ah… siapa yang melakukan ini semua padamu?
Aku: tadi ada 2 teman yang tiba2 datang mengajakku makan bersama dan…. Beginilah jadinya
Seseorang: dimana mereka?
Aku: itu, tadi mereka keluar kelas. Yang itu tuh…
Aku menunjuk ke 2 cewe yang tadi menghampiriku, kini mereka sedang berbisik bisik dan langsung menghilang entah kemana
Seseorang: kau kenal mereka?
Aku: tidak, memang kenapa?
Seseorang: mereka bukan anak kelas kita. Aku kan ketua kelas, pasti aku tahu lah siapa saja anggota kelas kita
Aku terbengong-bengong….. terus, mereka yang sok akrab tadi itu siapa dooooong?

………….

Onew: kok sms ku tidak dibalas?
Aku: HPku berantakan, tadi seseorang tidak sengaja merebutnya dan menjatuhkannya hingga chasing, baterai dan SIM card nya terpisah semuanya
Onew: kamu kenal orang itu?
Aku menggeleng cuek, Onew oppa hanya menghela napas panjang
Onew: bisa jadi dia salah satu anggota organisasi yang menerormu, Haneul
Aku: kenapa oppa bisa bilang begitu, biarkan sajalah.. mungkin sekarang cuman kebetulan.
Onew: hemmmmmmmmmm, baiklah. Ayo kita pergi
Aku: aku pulang sendiri saja, nanti teror nya malah menular ke Onew oppa
Onew: aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Ikut saja lah, aku bawa mobil
Oh.. baguslah. Supaya si peneror tidak tahu keberadaan kami berdua… lagipula aku tidak mau Onew oppa terlalu mencemaskan keadaanku yang sekarang sedang teraniaya ini, apalagi tanpa pengawasan Key. Aku harus belajar jadi orang yang kuat dan tegar
Beberapa menit kemudian, mobil dinyalakan dan kami pun pergi dari lingkungan sekolah. Mobil Onew oppa sangat sederhana dibanding mobil Jonghyun, suasananya menyenangkan dengan pewangi aroma apel di AC nya, membangkitkan semangat sekaligus menenangkan perasaan.
Onew: sepertinya kau menikmati suasana mobilku ya? Hehe
Aku: hah? Emmmmm ya begitulah. Maaf kalau itu mengganggu oppa
Onew oppa hanya tersenyum seperti biasa
Aku: terus kita sebenarnya mau kemana sih? Rumahku kan sudah lewat dari sini
Onew: siapa yang mengantarmu pulang? Aku mau mengajakmu ke SM Academy kok
APA?? SM ACADEMY??????????????
Aku: hah?! Buat apa kita kesana? Sumpah, aku tidak minat jadi artis~~~
Onew: masuk ke SM Academy itu butuh perjuangan yang berat. Tidak bisa hanya dengan diantar oleh orang academy terus bisa masuk jadi anggota
Aku: trus kita kesini untuk apa? Oppa ada reuni dengan anggota lain?
Onew: untuk melihat oppa oppa mu, pacarmu, dan temanmu..
Mobil Onew oppa berhenti di sebuah tempat yang mirip stadion mini, kami turun dan masuk ke pintu utama
Onew: pakai masker ini Haneul, menyamarkan identitasmu
Aku: memangnya kita langsung melihat kegiatan mereka?
Onew: tidak juga sih, kamu di ruang monitoring saja. Kamu mirip sekali dengan Jonghyun, nanti lama kelamaan orang2 akan sadar dengan identitasmu
Aku mengangguk tanda mengerti. Onew menggenggam tanganku dan mengajakku ke ruang monitoring. Beberapa kali ia menyapa orang2, termasuk Kyuhyun, Heecul dan Eunhyuk oppa dari Super Junior. Sumpah mereka tinggi2 dan badan mereka atletis2. Heecul oppa terlihat manis (bahkan cantik) dengan tatanan rambut yang diikat setengah.
Onew: kamu mau disitu terus memandangi Cinderella hyung? Waktu kita cuman sebentar loh
Aku tersadar kembali dari pesona Heecul oppa dan mengikuti Onew oppa kemanapun dia pergi. Kami sudah sampai di ruang monitoring yang luas dan nyaman. Onew bilang ke semua staff untuk mengijinkanku menonton para peserta yang sedang menjalani training dari ruangan ini.
Onew: beberapa panitia tidak mengenalku karena aku salah satu anggota di academy yang kurang eksis, hehe
Semua orang menyoraki Onew oppa dan aku hanya tersenyum memandangi keakraban mereka, sangat menyenangkan.
Dari ruang ini, kulihat para peserta dan panitia berkumpul sedang mengadakan kegiatannya masing2. Kulihat dari Jauh Taemin sedang unjuk kebolehannya. Wahhh kemampuan menarinya semakin hebat saja
Seseorang: eh, bukannya kamu Kang Haneul yang sering diceritakan Kibum ya? Kamu pacarnya Kibum Key kan?
Hah? Kok ada yang tahu?
Sebelum aku menjawab, orang itu memanggil Key dari balkon. Mampus aku!!!
Onew: Shindong hyung, kau ini parah sekali… dia datang tanpa sepengetahuan Kibum
Aku: a… aku mau ke toilet
Dengan panik aku keluar dari ruang monitoring dengan langkah tergesa gesa, tanpa sengaja aku menabrak seseorang
Key: Haneul, ini benar2 dirimu?
Oh bagus, Key sekarang sudah ada di depanku dengan mata yang berseri seri…
Ia langsung memelukku erat sekali, sebenarnya aku masih kesal dengannya. Tapi biarkan saja lah
Key: kamu kesini sama siapa? Kau sehat2 saja kan sayang?
Aku: em….. iya, aku baik2 saja. Aku kesini… sama seseorang
Key: oh ya? Aku harus berterima kasih padanya karena telah membawamu kesini. Siapa orangnya?
Aku: Onew oppa…
Wajah Key mengeras lagi, hah sudah kuduga akan seperti ini
Key: buat apa dia mengantarmu kesini?? Kamu dekat lagi dengannya sekarang???
Aku: em yaaaah, kami sudah berbaikan dan akrab seperti semula. Tidak boleh ya?
Key: kau ingat kan apa yang dia perbuat dengan perasaanmu? Kamu memaafkannya?!
Shit, kenapa Key harus membentakku lagi seperti ini? Menyebalkan
Aku: itu hakku, dia tidak pacaran dengan Jihye dan hubungan kami seperti teman biasa saja, kalau tidak percaya tanya saja sama dia
Key: oh ya??? Memang apa hubungannya dia dengan SM?
Aku: dia anak SM Academy jauh sebelummu!
Key terkesiap begitu juga aku, baru pertama kali aku berbicara dengan Key sampai menyentak seperti itu
Key: aku tahu kau punya hak, tapi aku kekasihmu, pacarmu, milikmu…. Begitu juga sebaliknya
Aku: trus? Berpengaruhkah semuanya dengan Onew oppa? Dia menjalani hidupnya dengan normal kok biarpun kita pacaran
Key: aku tidak suka kau dekat dengannya! Jauhi dia!
Emosiku sudah tak bisa ditahan lagi, Key tiba2 menjadi sangat memuakkan sejak waktu itu
Aku: kau cemburu?! Childish sekali~~ perbaiki dulu sikapmu sebelum kau bilang kau mencintaiku! Kau bilang kau sudah kenal aku 2 tahun, tapi kenapa kau tidak tahu kalau aku tidak suka pergaulanku dikekang SEPERTI INI?!?!?
Dibelakang Key terdapat layar monitor yang mengawasi bagian aula. Terlihat disitu Jonghyun tiba2 rubuh dan badannya mengejang ngejang
Aku: Jonghyun oppa?! Ada apa dengannya?!
Saat Key menghadap ke belakang, aku menerobosnya dan berlari menuju aula tempat para peserta termasuk Jonghyun berasal
Saat masuk ke aula, Jonghyun makin hebat kejang2nya, rasanya jantungku berdebar-debar keras lagi
Aku: oppa!!
Aku menghampirinya yang tak mampu berdiri lagi. kupegang dahi nya, panas sekali. Kulihat dia sedang meredam kejang2 hebatnya sekuat tenaga sambil terbatuk batuk.
Onew oppa datang menghampiriku dan menjauhkanku dari Jonghyun
Onew: bawa Jonghyun ke rumah sakit terdekat! Seseorang tolong telepon orang tua nya!
Aku: Jonghyun kenapa oppa? Apa yang terjadi padanya???
Onew: dia terjangkit virus H1N1


*************

Aku: Jonghyun oppa, bertahanlah. Kuatlah
Suasana tidak pernah semenakutkan seperti ini, rasanya mataku tidak ingin berhenti menatapnya yang semakin menjauh dari pandanganku
Key: dia pasti akan baik2 saja Haneul, ngomong2 aku ingin bicara boleh tidak?
Aku: nggak ada yang perlu dibicarakan sekarang.
Key: well, aku mau minta maaf
Aku: kamu tidak dengar ya, apa yang barusan aku katakan?
Aku berlari ke arahnya. Ke arah Jonghyun oppa yang tergeletak lemas di tempat tidur menuju ruang gawat darurat, hidungnya diberi alat bantu pernafasan
Dokter: kamu harus diberi antibody dulu, nanti kamu bisa tertular
Seorang staff rumah sakit menahanku untuk tidak masuk ke ruang gawat darurat tempat Jonghyun dibawa
Aku: baiklah, suntik aku suster. Aku ingin menemani sampai saat kritisnya berakhir
Suster: baiklah, kami tunggu setengah jam lagi kehadiran anda.
Key: Sayang, kamu yakin akan menemaninya?
Aku: tidak apa2. Biarpun oppa bukan saudara kandungku, tapi dia juga kakakku.
Key memegangi tanganku meminta pengertian sekaligus ingin meminta maaf padaku, pandangan matanya memancarkan sifat posesif sekaligus rasa takut akan kehilangan sesuatu
Key: aejeong, please forgive me.. aku pasti akan belajar lebih dewasa dari sekarang, aku akan mencoba mengerti dirimu mulai saat ini, aku tidak akan mengaturmu lagi… aku persilahkan kamu melakukan apa saja selama kita masih bisa bersama
Aku memandanginya. Pegangan tangannya lama2 mulai mengendur dan melemah, matanya mulai berkaca kaca
Aku memeluknya pelan2. Kenapa aku baru tahu kalau dia begitu takut kehilangan diriku? Kini dia memelukku seperti memeluk boneka, menggoyang goyangkan diriku dalam peluknya. sepertinya butuh waktu lama untukku melepasnya
Aku: maafkan aku juga, Key. Saranghae…
Dengan tulus aku mencium kening Key, jujur aku agak terkejut karena refleksku.
Karena itu ciuman dariku yang pertama untuk dahi Key

Bersambung

Senin, 30 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 15

Hari pertama sekolah, semuanya terasa biasa saja. Malah kesannya hampa…
Kau tahu mengapa? Karena aku sendirian tanpa Taemin di kelas 12 yang baru. Taemin masih melanjutkan training di SM Entertainment dan akan pulang bulan September. Tentu saja Key, Jonghyun dan Minho juga melakukan hal yang sama
Suara: Kang Haneul, bisa kau ke ruang guru saat istirahat? Saya ingin bicara denganmu
Pikiranku buyar seketika, kulihat guru di depanku berdiri mantap sambil memegang buku, guru yang sebenarnya masih kucintai
Aku: baik, Pak Jinki

.....

Istirahat telah tiba. Sesuai permintaan Onew oppa, aku segera berangkat menuju ruang guru dengan langkah pelan. Kira2 ada apa ya? Apa kemampuan bahasa Inggris ku menurun atau karena aku masih suka melamun dan beliau takut itu akan mempengaruhi pelajaranku? Berdoa saja tidak terjadi apa2
Tiba2 seseorang dari ruang musik menarik tanganku dengan cepat
Aku: apa apaan sih?!
Seseorang: sssh ssssssh nanti ketahuan Jihye
Oh… ternyata Onew oppa. Aku kira seseorang yang akan mem bully ku
Aku: memang kenapa kalau ketahuan Jihye
Onew: dia akan mengancam akan melakukan sesuatu pada seseorang yang dekat denganku
Aku: hah, aneh sekali.. yasudah ayo kita duduk
Onew oppa menarikku untuk duduk di dekat Drum milik sekolah, sementara dia duduk di dekat piano seperti biasa
Aku: jadi… sejak waktu itu, oppa selalu disini sendiri?
Onew: ya.. begitulah.
Aku: kenapa tidak mengajak Jihye?
Onew: dia tidak akan pernah mengerti kalau saya suka musik halus, terutama piano
Aku: maksud oppa, dia egois?
Onew: Kind of… sudah lah tidak usah membicarakan dia dulu. Wel… jadi Key resmi jadi pacarmu?
Ya ampuuun. Kok tiba2 jadi ngomongin Key sih?
Aku: Ya begitulah. Kami sudah menjalaninya hampir 2 bulan
Onew: dia pacar pertamamu ya?
Aku tak bisa menjawabnya secara terang2an. Aku hanya mengangguk kecil dengan wajah yang sedikit memerah
Onew: lalu, Taemin kok tidak masuk di awal tahun pelajaran?
Aku: dia.. sedang ikut training di SM Entertainment. Dia dan Minho oppa mengikuti audisi dan lolos
Wajah Onew oppa berubah mendengar kata2 SM entertainment. Antara kaget, heran dan tidak percaya
Onew: mereka semua bisa menyanyi dan menari?
Aku: Taemin sudah les menari dari smp, Minho oppa suaranya bagus dan dia juga bisa nge-rap
Onew: wah, bakat terpendam ya? Aku tidak pernah lihat mereka menunjukkan bakatnya
Aku: yahhh, mereka orangnya Low profile, jd mereka memendam keinginan mereka saja, padahal tahu tidak? Kalau sedang istirahat, mereka berdua selalu melatih gerakan mereka di lapangan atas. Dan aku hanya bisa menontoni mereka. Hehehe
Kami berdua tertawa bersama, sungguh aku rindu sekali suasana ini. Tapi keakraban kami bisa jadi malapetaka kalau suatu saat nanti ada yang mengetahuinya, apalagi Jihye. Mungkin dia akan berubah menjadi orang gila atau psycho
Onew: hemmm… kenapa kamu tidak ikut audisi itu?
Aku: hah? Aku lebih mengejar prestasi akademik dibanding ketenaran, aku akan lebih berkonsentrasi ke perguruan tinggi yang aku inginkan. Lagipula oppa ku juga anak SM, aku tidak mau bersaing dengannya.
Onew oppa tersenyum lagi dan menepuk kepalaku pelan, aku agak tertegun dengan sikapnya saat ini. Biasanya dia lembut dan agak malu2 dalam merespon gerakan lawan jenisnya.
Aku: ada apa ya?
Onew: saya kangen sekali dengan suasana seperti ini, menghabiskan waktu istirahat di ruang musik denganmu.
Aku tersenyum tipis. Ya ampun Key~~~ maafkan aku yang malah akrab lagi dengan Onew oppa padahal kamu melarangnya


*************


‘bagaimana hari pertama sekolah?’
Key mengirim pesan untukku pada jam 3 sore. Hari ini aku pulang sendiri karena tidak ada yang mengantar, rasanya sedih sekali
‘sepi Key, tidak ada Taemin rasanya sunyi sekali… kapan sih trainingnya berakhir ?? -_-’
Aku memandangi buku baruku, sudah ada beberapa halaman yang ku tandai. Ada tugas di setiap halaman itu, ya Tuhan.. baru masuk sekolah sudah dicekoki tugas…
‘Hyunsu sudah kembali ke rumahnya di korea Utara ya? Pantas saja kamu kesepian, sungguh aku ingin menemanimu.. tapi aku tidak bisa’
Aku tersenyum, Key memang selalu menghujani perhatian padaku, meskipun rasanya agak sedikit mengganggu
‘kamu sms saja aku sudah senang kok, makasih Key.. salam buat Taemin dan Minho oppa ya’
Umma memanggilku untuk menjemur pakaian yang sudah dicucinya. Segera ku taruh buku yang sedang kukerjakan dan turun ke bawah membawa HPku
‘sudah seharusnya, sayang…. Oh, kamu tidak tahu ya? Minho hari ini pulang karena appa nya sakit’
Hah? Kok Minho tidak memberitahuku? Dasar~ mungkin saking panik karena appa nya sakit, dia tidak bisa mengirimkanku pesan
‘kok dia tidak SMS aku sih? Minho oppa jahat, dia belum bilang selamat ulang tahun juga padaku :( apa kabar Jonghyun oppa?’
Aku mulai melebarkan pakaian basah dan menaruhnya di tali jemuran… banyak sekali yang umma cuci, apa tidak pegal ya tangannya? Aku saja tidak mampu mencuci sebanyak ini
‘Jonghyun hyung baik2 saja… dia sedang bersemangat melatih vokalnya, semakin hari semakin tinggi dan semakin kuat saja suaranya. Aku jadi ingin seperti dia. Haha’
Aku sih sudah tahu kalau Jonghyun punya kelebihan dalam tarik suara, setiap pagi dia konser di kamar mandi. Menghabiskan air di bak sehingga aku harus sering berebutan mandi dengannya kalau mau berangkat sekolah

Tiba tiba ada sesuatu yang lewat di depan rumah sambil menyiramku dengan air…
What??? Air apa ini?? Yaks~~ air bekas kolam ikan.. amis sekali!!!
Di dekat kakiku, terdapat sepucuk surat yang dibungkus plastik. Aku membukanya dan membacanya

AKU TAHU APA YANG KAU LAKUKAN BERSAMANYA
MENJAUH DARINYA ATAU KAU AKAN MENDAPATKAN YANG LEBIH PARAH DARI INI
DAN JANGAN COBA COBA MELAPOR KE SIAPAPUN

Surat ancaman? Aku diteror?????
Ah I don’t care, aku tidak melakukan suatu hal yang salah kok. Santai saja lah

Saat aku hendak menjemur lagi, kulihat beberapa pakaianku terkena air amis itu dan ada lumut2 di atasnya
SIALAAAAAN!! Aku jadi harus mencucinya lagi deh@#$%^&


*************


Onew: ada sesuatu di dalam pikiranmu, Haneul-sshi?
Aku terbangun dari lamunanku yang akhir2 ini malah bertambah sering dari biasanya, karena kejadian air bekas kolam ikan itu aku jadi suka berpikir siapa yang mengerjaiku itu
Aku: aku sedang memikirkan pelajaran yang tugasnya banyak sekali, aku juga agak kangen dengan Taemin
Onew: mau kunyanikan sesuatu dengan piano ini?
Oppa mulai memencet tuts nya dengan seksama, dia memainkan sebuah lagu. Kulihat gaya permainannya, ternyata memang kemarin dia lah sang pianis solo itu
Aku: Onew oppa anak SM bukan?
Beliau terkesiap dan menghentikan permainannya. Ia memandangiku dengan wajah yang bingung
Onew: kenapa bisa menyimpulkan seperti itu?
Aku: habis kemarin Onew oppa kan konser, org yang bertalenta biasanya ikut SM Entertainment. Seperti teman2ku itu
Onew oppa tertawa kecil dan memainkan tuts piano lagi, memangnya lucu ya pernyataanku barusan?
Onew: aku Cuma bisa bernyanyi sambil sedikit bermain piano. Aku tidak bisa menari seperti Taemin atau nge-rap seperti Minho
Aku: oh, memangnya Onew oppa pernah melihat mereka menunjukkan bakatnya? Kan mereka selalu bernyanyi dan menari di lapangan atas
Lagi2 beliau menunjukkan ekspresi khawatir sambil menggigit jarinya, mencurigakan sekali
Onew: aku pernah mengintip mereka, sekali. Mungkin kamu tidak akan bisa melihatnya karena aku jago sekali dalam mengintip
Aku: berarti oppa suka bintitan dong? Kan suka mengintip
Onew oppa hanya mengacak rambutku pelan, cengirannya memnujukkan kalau dia sepertinya geli sekali dengan pernyataanku hari ini
Onew: maksudnya juga bukan seperti itu~~ aku jarang mengintip kok, tapi aku jago.
Aku: oh begitu. Ngomong2 Jihye tidak mencarimu?
Onew: aku menyuruhnya untuk belajar setiap istirahat dan segera pulang kalau sudah bel, karena dia kan mendapat jurusan ilmu alam. Harus selalu belajar
Aku: alasan yang bagus, oppa
Kulihat jam di HPku, sudah nyaris setengah enam. Kok bisa2nya kami berbincang sampai selarut ini dan tidak ada yang mengetahui?
Onew: salah satu staff sekolah tahu aku selalu menyendiri di ruang ini sampai jam 6 sore
Alisku mengerut, kok kesannya dia seperti membaca pikiranku ya?
Aku: baiklah, aku harus pulang oppa. Banyak tugas yang harus dikerjakan
Onew: mau aku antar?
Aku: tidak usah, terimakasih… Oppa kerumah Jihye saja, menemaninya belajar
Beliau hanya tersenyum dan merangkul untuk memelukku seperti dulu, ya Tuhaaaaan…. Apa kau tahu aku merindukan saat2 seperti ini?
Sesegera mungkin aku keluar dari ruang musik tanpa terlihat oleh orang lain atau penjaga sekolah, kupikir sekolah sudah aman tanpa pengganggu lagi..

Tiba2 aku merasakan sesuatu yang licin di sepatuku dan saat ku tersadar, aku sudah di lantai berlumuran minyak di sekitarku
Lagi2 di dekatku ada surat yang dibungkus plastik seperti waktu itu, kubuka lagi dengan rasa heran

SEPERTINYA KAMU BERMAIN API YA??
KAU AKAN MERASAKAN SENDIRI NANTI, BAHWA BERMAIN API ITU BERBAHAYA
BERHATI-HATI LAH, AKU SELALU ADA DI SEKITARMU

Beberapa detik kemudian, ada sebuah pesan masuk ke HPku, dari Key
‘kamu ada dimana? Aku ingin bertemu denganmu dan bicara. Jam 7 di apartemen A’

....

Apartemen A, tempat semua kejadian dari awal hingga sekarang. Tempat Key selalu berlatih menari dan tempat Onew oppa tinggal, tapi aku benar2 penasaran akan apa yang akan dilakukan Key. Kenapa dia menyuruhku ke tempat ini saat jam 7?
Saat sampai disana, aku melihat Key dengan pakaian santainya yang modis. Mukanya terlihat serius
Aku: ada apa Key?
Key: aku tidak percaya dengan semua kenyataan. Tapi aku sudah menduga akan begini jadinya
Ketus sekali, ada apa sih? Kenapa Key yang biasanya lembut padaku jadi ketus minta ampun?
Aku: ada apa sih? Bicara saja yang jujur.. jangan ditutup tutupi seperti itu
Ia mengangkat HPnya di depan mukaku
Key: ini maksudnya apa??????

Terlihat disitu, fotoku dengan Onew oppa berduaan di ruang musik. Hari ini, sekitar jam setengah 6… setengah jam sebelum aku pulang…
Aku: kamu dapat dari mana foto itu?
Key: aku mendapat MMS dari nomor tidak terkenal…. Dan mendapatkan foto ini
Aku: aku bisa menjelaskannya Key…
Sebelum kumulai penjelasanku, Key sudah memotong bicaraku
Key: kamu ini serius tidak sih pacaran denganku??? Kamu bilang kamu ingin melupakan Onew oppa, tapi kamu malah melakukan ini.. dibelakangku lagi!
Aku hanya bisa diam mendengar nada suara Key yang makin meninggi di setiap kata, jantungku mulai berdebar-debar lagi
Key: aku benar2 serius denganmu, Haneul! Aku mencintaimu.. tapi kenapa kamu melakukan ini di belakangku?? Kamu mencoba berdusta?!
Aku masih terdiam, membiarkan emosinya tumpah kea rah ku
Key: aku tidak percaya ini….. aku memberikan semuanya untukmu, memberikan cinta dan kasih sayangku untukmu agar kamu bisa melupakan dia…. Lalu maksud dari semua ini apa?!?!?!
Aku:………
Key: sungguh kamu mengecewakanku, Haneul!!
Detakan jantungku makin meningkat, air mata lagi2 mendesak untuk keluar dari mataku.
Aku: aku…. Membuatmu terluka Key, semua gerakanku pasti akan melukaimu. Aku tahu, aku tahu
Ekspresi Key yang mengeras menjadi lunak melihatku mencoba menahan air mata seperti ini
Key: Han.. haneul?
Aku: maafkan aku Key oppa. Aku cuman perempuan bodoh yang tidak pernah mengerti kalau seorang Kim Kibum tidak pernah bisa memaafkan guru terbaikku, Lee Jinki… sekalipun. Maafkan aku yang sudah melukai perasaanmu, Key oppa
Key mencoba menyentuh dan mendekatiku, namun ku tepis dan dengan segera aku berlari ke bawah dengan air mata yang berderai derai

Tak kupedulikan Key yang memanggil manggil di belakangku, yang kuinginkan hanya pulang dan mengerjakan tugas2 sialan itu
Di satu sisi aku senang bisa berbaikan dengan Onew oppa
Namun di satu sisi aku juga sedih karena telah melukai perasaan Key yang tak lain dan tak bukan adalah kekasihku saat ini…

Kesendirianku saat ini hanya membuatku makin bertambah sedih dan sedih saja…

Bersambung..

Minggu, 29 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 14

Bulan Agustus…

Libur musim Panas telah datang. Seharusnya aku senang karena bisa menghabiskan waktu dengan teman2ku, Key, bahkan Hyunsu yang sudah bertahun-tahun aku tidak bertemu dengannya

Tapi.. apa yang kudapat? Hanya Hyunsu yang bisa menemaniku selama liburan ini

Hyunsu: mengertilah, Haneul… mereka kan harus bertanggung jawab atas peran serta mereka di SM Entertainment. Itu cita2 Taemin dan Minho oppa, kau harus mengerti
Aku: tapi kenapa Key harus ikut? Padahal dia sudah janji akan mengajakku liburan di pantai lagi seperti 6 bulan yang lalu. Sekarang aku dan kau dirumah, doing nothing..
Hyunsu: bagaimana kalau kita melakukan sesuatu yang menyenangkan? Misalnya seperti menonton di bioskop atau bermain di taman ria.. nonton konser juga asik.
Aku berpikir sebentar. Kalau dipikir pikir, aku jarang keluar rumah untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Apalagi bersama sahabat lamaku, mungkin akan menyenangkan
Aku: baiklah kalau begitu
Hyunsu tertawa senang, ia melonjak lonjak girang seperti anak kecil
Hyunsu: kau mau nonton konser? Aku punya dua tiket nonton Jazz, techno dan semacamnya. Bebas mau pilih yang mana, Kau mau nonton?
Aku: boleh saja. Kapan acaranya dimulai?
Hyunsu: besok, jam 8 malam…


*************


Key: kau naik kelas kan, aejeong?
Aku: kamu berharapnya bagaimana?
Key: ya jelas naik kelas dooong~ aku yakin kok kamu akan naik kelas, kamu kan pintar
Aku: kamu terlalu banyak memuji Key, aku tidak sepintar yang kau bayangkan. Tanya saja pada Jonghyun
Key: aku tidak percaya Jonghyun hyung kalau sudah menyangkut dirimu, dia selalu menggodamu sih
Aku: haha, akhirnya ada yang mendukungku. Ngomong2 tidak apa apa nih nelpon saat training?

Jam 11 malam, Key menelponku dengan alasan orang2 berpacaran umumnya: kangen, padahal aku tahu kalau sedang training begini, HP disita dan dikumpulkan ke ketua pelaksana. Aku tahu semuanya dari Jonghyun, soalnya waktu itu dia sangat kesal karena HPnya disita sehingga dia tidak bisa menelpon pacarnya, tepatnya mantan.
Key: aku kan panitia, jadi ya boleh2 saja. Kalau Taemin dan Minho-sshi baru tidak boleh
Aku: bagaimana perkembangan mereka? Ini kan sudah hampir sebulan training
Key: Taemin handal sekali dalam masalah tari menari, suara nya bagus sekali. Yang membuatku terkejut itu Minho, dia bisa nge-rap loh
Aku: hahahahahaha, kamu baru tahu ya? Waktu dia masih sekolah, dia sering bgt nge-rap di kelasku saat istirahat pertama.
Key diam saja disana, apa dia sudah mengantuk ya?
Aku: Key…. Masih bangun?
Key: jam berapa sekarang?
Aku: jam 12. Ada apa Key?
Key diam lagi disana, terdengar dia menghela nafas sebentar lalu ia berbicara lagi
Key: Happy sweet seventeen Kang haneul, Love you so much..
Aku terkesiap, oh iya… ya ampuuuuuun hari ini kan sudah resmi hari ulang tahun ku karena sudah pergantian hari…
Key: kok diam? Udah tidur ya?
Aku: eh? Enggak….. aku cuman baru sadar, kalau hari ini sudah hari ultahku. Aku benar-benar lupa, makasih ya Key ucapannya, aku benar2 senang…
Key: syukurlah kalau kamu senang. kadonya menyusul ya sayang
Aku: ah nggak usah. Kamu ingat saja aku sudah senang, kamu nggak tidur? Besok kan ada pelatihan lagi
Key: iya sebentar lagi, aku minta suatu permintaan sama kamu dulu.
Aku: hah? Key mau minta apa?
Key: bilang ‘I love you’ sama minta cium dari kamu. Sekarang
HAH? APA2AN SIH KEY??? Mengerikan sekali permintaannya
Aku: tidak bisa yang lain? Lain kali saja ya? Aku masih belum terbiasa…
Key: sekaraaaaang~~~
GLEK…. Aku terdiam sebentar, keadaan ini sangat memojokkanku. Tidak mungkin kan aku sengaja menutup telponnya untuk kabur dari permintaan itu? Aku tidak mau jadi pengecut lebih dari yang waktu itu
Aku: sa……. Sarang…… saranghae* Key
Di seberang telepon, Key tertawa kecil, agak sedikit menggangguku
Key: aigooo… ciumnya mana? Aku tidak akan matikan telponnya kalau kamu belom cium

Aduuuuuuh,gimana ini?!@#$%$#@ aku tidak terbiasa dan menurutku ini SANGAT MENJIJIKKAN
Aku menghembuskan nafas dan berharap semua cepat selesai
Aku: muuuuuuuu….. ah?
Key tertawa lagi di seberang telepon, wajahku pasti sudah sangat panas hingga mengeluarkan asap saking malunya
Key: makasih ya sayang, nanti kalau sudah pulang aku bikinkan bokk-eumbab* ya, kesukaan kamu. Good night aejeong, love you. Muaaaah
Tuuuuuuuuuuuuuuut tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut

Telepon dimatikan, sekarang giliran aku yang tidak bisa tidur…..
Yang tadi itu benar2 bikin grogi.. padahal hanya lewat telepon,
Payahnya diriku…


*************


Hyunsu: saeng-il chughahabnida* Haneul-sshi, ya ampun kau sudah 17 tahun? Tidak kusangka
Aku: terima kasih sayaaaang, kok tidak menyangka sih? Mukaku kan tua. Hahahaha
Hyunsu: jangan bilang begitu Haneul, Key oppa sudah mengucapkannya padamu?
Aku: sudah, tadi malam pas jam 12. Dia menelponku, katanya kangen.
Hyunsu: cieeee. Gaya pacaran kalian romantis sekali siiiih~~
Aku: Romantis bagaimana? Aku merasa biasa saja deh… yasudah, kita mau berangkat jam brp? Ini sudah jam 5, nanti kita terlambat
Hyunsu: iya juga sih, jalur mobil pasti penuh. Nanti aku yang menyetir saja deh, kemarin aku sudah minta ijin sama Jonghyun hyung
Aku: baguslah kalau kau sudah bisa menyetir, aku baru bisa naik sepeda soalnya
Hyunsu: kamu bercanda kan Haneul?
Aku: buat apa aku bercanda? Jonghyun tidak mengijinkanku meleceti mobil indahnya.
Hyunsu menepuk pundakku penuh rasa duka, lalu kami berpamitan kepada umma yang kebetulan sedang memasak di dapur
Aku: tolong pelan2 saja ya? Aku tidak terbiasa disetiri kecuali Jonghyun, appa, dan Key
Hyunsu: tenang saja…. Aku akan membawanya secara mulus dan lancar

Kami masuk mobil dan mesin dinyalakan. Kami pun pergi….


Jam 6….

Hyunsu: sial, macet sekali tadi. Nanti kita sampai rumah jam berapa nih?
Aku: berdoa saja nanti tidak macet, nanti kalau Jonghyun telpon kerumah dan tahu mobilnya belum pulang, dia bisa mencak2 padaku
Hyunsu: baiklah, kita di studio berapa ya??
Aku melihat lihat ke sekitar gedung, banyak sekali konser yang menarik. Ada Jazz, techno, bahkan Piano solo juga ada. Sebetulnya aku ingin sekali melihat permainan piano, sudah lama tidak mendengarkan permainannya…
Hyunsu: kau ingin lihat yang soloist piano itu? Boleh2 saja.
Aku: eh? Tidak apa2? Nanti kamu tidak menyukainya. Kita harus memakai tiket itu dengan baik
Hyunsu: aku juga suka permainan piano, Haneul-sshi.. kamu lupa ya? Kita ini kan dulu sehati
Hah? Memangnya iya ya? Aku hanya bisa tertawa karena aku tidak ingat sama sekali masa SD ku. Kami berjalan menuju pintu masuk konser piano dan menyerahkan tiket nya
Aku: wah disini banyak yang pakai baju formal, kita sepertinya salah kostum.
Hyunsu: enggak kok, kamu pakai baju yang manis. Serasi sekali,
Aku: ya ini ulang tahun ku yang ke 17, aku harus terlihat cantik
Kami tertawa bersama dan mencari tempat duduk yang strategis agar kami bisa menikmati permainan piano dengan menyenangkan

Sang pianis memasukki panggung, ia membungkuk memberi hormat dan segera duduk menghadapi grand piano nya yang megah
Pertama, ia memulai dengan lagu2 yang tidak aku kenal, ia menyanyi sambil memainkan piano itu. Bagus sekali
Hyunsu: nontonnya bisa sambil menutup mulut bisa? Nanti lalat masuk
Aku: eh maaf Hyunsu-sshi.. aku benar2 terpesona dengan permainan si pianis itu
Lagu kedua adalah lagu lama berjudul ‘how deep is your love’ kok rasanya aku teringat sesuatu ya?
Hyunsu: lagu lama sekali ya? Tapi tetap saja bagus. Intonasi bahasa Inggris si pianis juga bagus, apa dia orang Amerika ya?
Aku: tidak sepertinya, rambutnya hitam dan matanya sipit. Dan rasanya aku kenal…
Hyunsu: sepertinya itu cuman anggapanmu saja, pianis itu tidak terlalu terkenal, masak kamu mengenalnya?
Aku: emmm benar juga ya? Sudahlah kita nikmati saja permainannya
Lagu ketiga hendak dimainkan, dan aku sangat terkejut dengan permainan sang pianis
Ia menyanyikan lagu ‘the name I loved’ dengan fasih dan mengena di hati..
Mengingatkanku lagi pada Onew oppa…

Air mataku mengambang di ujung mata, segera aku menghapusnya. Namun cairan hidungku meleleh terus dan tidak bisa berhenti. Saat pianis pertama meninggalkan panggung, aku segera bangkit dan menitipkan barangku ke Hyunsu
Hyunsu: mau kemana?
Aku: ke toilet sebentar. Ingusku meleleh, biasa… sedang pilek
Ku tinggalkan Hyunsu yang mengangguk pelan dan agak ragu2. Aku tidak ingin ia melihatku yang sedang melankolis ini. Seandainya disini ada Key, mungkin aku akan berhenti menangis dan melanjutkan tawa dengannya
Saat aku hendak masuk ke kamar mandi, seseorang menarikku. Ia menutup mata dan mulutku, aku tidak bisa menjerit lagi karena semuanya sudah terlambat


*************


Mataku terbuka, aku ada di atap sebuah bangunan yang penuh dengan kilat2 lampu malam Korea
Suara: maaf, kalo tidak begini aku tidak bisa berbicara terus denganmu
Jantungku berbebar keras sekali, pria yang membawaku ternyata Onew oppa!!
Aku: bapak mau apa dari saya?
Aku berbicara dengannya dalam bahasa yang formal, aku tidak ingin mengingat kenanganku dengannya lagi
Onew: Happy birthday, Kang Haneul . may God bless you
Ia mendekatiku dan berusaha menyentuhku, tapi aku menepisnya
Aku: maaf pak, saya bukan cewek murahan
Onew: siapa yang bilang kamu murahan? Aku ingin melepaskan ikatan tanganmu.
Pintar sekali dia mengikatku, supaya aku tidak bisa kabur lagi
Aku: waktu itu, sms bapak maksudnya apa? Bisa di jelaskan sekarang?
Onew oppa masih sibuk melepaskan ikatanku, dan setelah itu mulai berbicara
Onew: aku tidak pernah ada hubungan apa2 dengan Han Jihye
Air mataku hendak naik ke pelupuk mata, kualihkan mataku darinya
Aku: bohong!! Saya melihat bapak berdua dengannya dan cewek murahan itu menyatakan perasaannya pada anda kan?! Jangan dusta, berhenti melukai hati saya!!
Onew oppa memandangiku heran sekaligus sedih.
Onew: aku menolaknya, Haneul…
Beban di dalam hatiku seketika menghilang begitu saja mendengar pernyataannya, tapi tidak segampang itu aku percaya
Aku: saya tidak yakin anda menolaknya, dia cewek bertalenta dan anak gaul, ya kan?! Tidak mungkin seorang laki2 apalagi seperti Pak Jinki, MENOLAKNYA!!
Onew: aku tidak suka perempuan seperti dia, dia memanggilku Dobu karena dia terlalu berharap aku akan takluk dengan pesonanya. Dan tolong jangan katai saya berbohong lagi
Aku terdiam… pernyataan Onew oppa membuat beberapa bebanku menghilang sekaligus terisi lagi dengan beban baru. Selama ini aku salah paham, mereka sangat dekat. Tapi mereka hanya sebatas guru dan murid
Oppa mendekatiku dan melepaskan ikatan tanganku, aku sudah hampir mengambil ancang2 untuk lari, sampai ia mengatakan sesuatu yang mengharukan bagiku
Onew: The name I loved, lagu yang aku buat sejak kita berpisah. Bisa mengerti kan, betapa aku kehilangan kamu? Aku yang tadi bermain piano dan menyanyikan lagu itu
Aku terdiam dalam jantung yang masih berdebar-debar keras antara takut dan sedih, Onew oppa memegangi pundakku
Onew: tolong jangan menjauh lagi dariku, perasaanku kosong sekali tanpa kehadiranmu. Dan tolong panggil aku Onew oppa lagi, seperti dulu.
Aku: aku tidak mau, karena aku tidak percaya
Kupikir dia sudah lupa dengan pertanyaan khas diriku dan jawaban yang aku suka, namun dengan senyum yang perih, ia menjawab
Onew: kau harus percaya padaku, Haneul-sshi..

Dadaku sesak kembali, air mataku terdorong dan pecah merebak di depannya. Hatiku lega sekaligus sedih, karena aku tahu aku akan menyakiti hati Key. Dia yang selalu menemaniku selama ini, dan kini paling tidak aku berniat untuk mengkhianati nya
Onew: Haneul, kau baik2 saja?
Suara: Haneuuuuuuuul!!!!!!!
Aku menoleh kearah pintu tempat aku kabur waktu itu, disana ada Hyunsu dan… Key.
Key: menjauh darinya, Onew oppa!!
Key berlari menghampiriku dan merebutku dari pegangan Onew oppa, kulihat tatapan Key penuh emosi dan amarah. Dia masih mengenakan baju training untuk menari
Key: jangan pernah dekati Haneul lagi, kapanpun!! Kau sudah menyakitinya dan tidak ada kata dari Haneul untuk memaafkanmu! Haneul milikku, dia kekasihku dan kau tidak akan bisa merebut atau menghancurkan hubungan kami!!
Sementara itu, diriku diamankan oleh Key bersama Hyunsu
Hyunsu: sumpah Haneul-sshi. Aku pikir kau diculik atau apa gitu, aku sampai melepon Key oppa untuk membantuku mencarinya
Oh jadi ini ide Hyunsu untuk mencariku bersama Key?? Great, keadaan jadi semakin kompleks @#$%$#!
Key meninggalkan Onew oppa yang masih tertegun dengan bentakannya tadi, ia langsung mengangkatku dan menggendongku di pundaknya
Key: Hyunsu, kau pulang sendiri bisa kan? Aku punya urusan dengan Haneul
Hyunsu: baiklah, aku pulang duluan

…..


Aku meringkuk di dalam mobil Key yang belum bergerak menuju rumahku
Aku: kau… kau tidak jadi mengantarku pulang?
Key: aku sedang berusaha meredam emosiku, sumpah aku marah sekali…. Aku kira kau diculik oleh siapa gitu, ternyata oleh si Heart breaker… kurang ajar
Dadaku sesak lagi, sudah kedua kalinya aku melihat Key emosi seperti ini, dan kali ini ia terlihat seperti iblis yang mengeluarkan amarahnya
Air mataku jatuh lagi, aku merasa sangat bersalah karena keadaan yang rumit
Aku: maafkan aku… Key, ini semua salahku…. Makanya kamu sampai marah seperti itu
Key beringsut dari kursinya mendekatiku yang gemetar dalam tangis, ia memelukku perlahan dan semakin kuat
Key: aku juga minta maaf ya, di ulang tahunmu kau harus mengeluarkan air matamu lagi. Maafkan aku yang tidak bisa melindungimu saat ini, sayang
Aku mengangguk pelan, Key merapikan rambutku yang berantakan dan dengan lembut mencium pipiku
Key: berjanji lah padaku Haneul
Aku: apa?
Key: disaat aku tidak ada, tabahlah. Kuatlah….. aku memberikan kekuatanku untukmu di sini
Ia menyentuh jantungku cukup lama, aku tidak bisa berpikir lagi untuk menepisnya
Aku: iya, aku pasti akan semakin kuat. Jangan khawatirkan aku dan konsen saja pada trainingnya, aku janji akan baik2 saja
Key tersenyum tipis dan melepas pelukannya, menyalakan mesin mobil mengantarku pulang

Bersambung….

Mini kamus:
saeng-il chughahabnida= selamat ulang tahun
saranghae = aku mencintaimu
bokk-eumbab= nasi goreng

Sabtu, 28 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 13

New Character:

Park Hyunsu = Haneul’s bestfriend, in crush with Taemin

Sudah beberapa minggu ini hari2ku disibukkan oleh ulangan dan ulangan. Aku melupakan semuanya, dari Minho, Key, Jihye, bahkan Onew oppa. Memang ternyata aku harus disibukkan oleh sesuatu terlebih dahulu, supaya emosiku bisa diredam. Kalau begitu aku harus serba sibuk ya? Merepotkan
Taemin: Haneul-sshi jahat
Aku mengamati Taemin yang daritadi cemberut dan memanyunkan mulutnya seperti anak kecil
Aku: Maaf ya, ada apa? Aku benar2 lupa semua hal kecuali ulangan.
Taemin: Hari ini ulang tahunkuuuuuu~~ Haneul benar2 jahat
Aku menutup mulutku, sumpah aku baru ingat~~ aku tidak melupakannya, hanya tidak ingat… Wajah Taemin masih terlihat masam sambil menggerutu panjang pendek
Aku: Maaf Taemin-sshiiiiiiiii~~ aku benar2 sibuk oleh ulangaaan. Aku tidak mau tinggal kelas. Maafkan aku yaaaaa
Kucubiti pipi Taemin yang tirus, awalnya dia hanya merengut, namun setelah ku elus2 rambut jamurnya, dia nyengir2 kembali
Aku: nanti aku cariin pacar ya? Itu mah gampang
Taemin: tapi aku belum bisa melupakan….. Jihye
Ekspresiku yang senang berubah menjadi kelabu dan gelap. Aku begitu mual mendengar nama cewek sialan itu
Aku: tolong jangan bicarakan dia, Taemin. Sungguh aku tak ingin mendengarnya.. buka matamu dan lihat seluruh dunia, masih banyak perempuan cantik.. bukan si cewek murahan itu…
Taemin mengangguk pelan dan memulai ceritanya lagi. Ia begitu senang telah menjadi 17 tahun, karena tepat hari ini adalah pengumuman seleksi masuk SM Entertaiment
Aku: Kau akan melanjutkan karir menarimu di SM?
Taemin: Begitulah Haneul-sshi.. doakan aku dan Minho hyung sukses ya, kami ikut audisi itu bersama
Aku: ahhhhhhh…… kalian nanti jadi artis dan di tv tv dong??
Taemin: aku berharap nya sih begitu, tapi kan belum pasti. Makanya doakan kami yaaaaa
Aku: Kamu akan melanjutkan kuliah tidak?
Taemin: Entahlah, kalau jadwal tidak padat mungkin saja. Nanti aku tanya2 Key dan Jonghyun hyung dulu
Aku: Loh, apa hubungannya dengan mereka?
Taemin tertawa kecil. Kesannya seperti menutupi sesuatu dengan gaya tertawanya yang sok imut, aku mengacak rambutnya yang seperti jamur itu
Aku: Beritahu aku, tidak??!
Taemin: hahahahahahaha, ampun Haneul-sshi… ternyata mereka terlalu banyak menyembunyikan rahasia, atau kau saja yang tidak dekat dengan mereka?
Aku: maksudnya apa sih? Memberitahunya jangan setengah2 doong~~
Taemin: mereka berdua kan berasal dari SM Entertaiment. Bahkan mereka panitia audisi tahun ini


*************


Plak!!
Aku mencoba memukul leher Jonghyun dengan penuh kesal karena informasi yang aku dapatkan dari Taemin, tapi Jonghyun berhasil mengahalaunya dengan cepat

Aku: katanya kau kuliah.. kenapa kau tidak jujur saja sama appa dan umma?
Jonghyun: aku tak mengerti pernyataanmu.
Aku: jangan pura2 bego~~!!
Plak!! Kucoba memukul pinggangnya dengan kipas kertas, namun lagi2 dia berhasil menghalaunya
suara: Hei, apa2an ini?! Ada pertengkaran antara saudara??
Key masuk ke dalam kamar Jonghyun dan buru2 menghalauku untuk memukul lebih cepat dan lebih sering
Key: tidak sopan, sayang… memukul pinggang atau leher seperti itu..
Aku: Karena itu asset kalian semua sebagai seorang penari kan? Aku tidak salah kan??
Wajah Key berubah menjadi pucat dan ia mulai menggaruk garuk kepala yang tidak gatal dan tertawa garing
Aku: bagus, sembunyikan saja semua dariku, sembunyikan saja… aku tidak keberatan
Key: sayang, jangan marah dooong
Aku: dan kamu bukannya mendukungku malah mendukung oppa, mana waktu itu kamu bilang kamu alumni tempat les tari itu kan? Itu kenyataan atau bukan? Sudahlah, urus urusan kalian sendiri saja
Key berusaha meraihku tapi aku lebih cepat keluar dari kamar Jonghyun dan turun dari tangga. Dia pikir aku marah padanya, sebenarnya aku hanya kesal dengan oppa yang tidak jujur dengan umma dan appa tentang pekerjaan yang ditekuninya secara ‘diam-diam’
Aku: Pake pura2 tidak tahu dan tidak mengerti lagi, Jonghyun oppa menyebalkan!!
Tiba2 pintu di depan rumah bersuara keras seperti tertabrak sesuatu, aku langsung menuju ke ruang tamu. Jangan2 maling lagi?!
Seseorang: eh…. Kang Haneul? Maaf aku belum bilang permisi sebelum masuk. Emmm apa kabar?
Aku: Park Hyunsu? Kok kamu bisa disini?


*************


Hyunsu: Aku sengaja kesini tanpa memberitahumu, ya ampuuuun apa kabar Haneul?
Aku: Baik sekali Hyunsu. Aku sedang sibuk ulangan akhir2 ini. Sangat menyusahkan, kok bisa kamu kesini?
Hyunsu: aku kesini untuk liburan di rumahmu. Boleh kan? di tempatku sudah kenaikan kelas. Syukurlah aku naik kelas
Aku: wah… boleh saja kok~~ senangnya sudah tidak deg2an lagi, aku masih takut nih…
Hyunsu: pasti kamu naik kelas, sayaaaang~~ ngomong2 Jonghyun oppa kok tidak kelihatan?
Aku: dia sedang ada urusan dengan temannya, mau kupanggilkan?
Belum aku memanggilnya, Key sudah turun dengan Jonghyun
Key: aejeong, siapa dia?
Jonghyun: Hyunsu…. Sudah lama sekali ya tidak bertemu, sejak kalian SD kan?
Hyunsu: iya oppa…. By the way Haneul, kok dia memanggilmu aejeong?
Aku: emmmm….. soalnya…… He’s my boyfriend.
Hyunsu: Boyfrieeeeeeeend? Wah Haneul sudah dewasa ya? Hihihi
Wajahku lagsung memerah seperti ketahuan sedang mencuri, Key yang menyadarinya langsung memelukku dari belakang dan mengacak acak pelan rambutku
Hyunsu: Kamu tidak berubah ya Haneul-sshi… masih suka malu2 kalau disanjung. Tapi sekarang nggak pake pingsan lagi
Aku: ya begitulah, sebenarnya masih. Tapi sudah tidak terlalu sering. Soalnya Key mengalihkan perhatianku supaya aku tidak jadi pingsan.
Key mengelus elus rambutku seperti mengelus seekor kucing. Aku membiarkannya memperlakukan pipi dan rambutku sesuka hatinya, Key sangat manja denganku
Hyunsu: wah senangnyaaaaaa~~ coba kalau aku punya pacar seperti Key oppa, aku pasti senang
Jonghyun: jangan mau, Hyunsu saeng. Key itu manjanya nggak terkira, kamu bisa mati kutu kalau berhadapan dengannya. Lihat saja adikku
Aku melihat Key yang duduknya makin rapat denganku, pelan2 kulonggarkan jarakku dengannya, dan menyuruhnya bersikap baik. Sekarang dia sudah benar2 mirip binatang peliharaan
Hyunsu: ah oppa bisa saja
Aku: daripada kau, tidak punya seseorang untuk bermanja-manja
Jonghyun langsung menoyorku dengan mulut yang manyun, haha rasakan.. emang enak tidak punya pacar? Waktu aku masih sendiri, dia selalu menggodaku sih.
Hyunsu: terus.. temanmu yang namanya Taemin itu, dia tinggal di sekitar sini?
Aku: dia tinggal 6 blok dari sini, kenapa? Kok kamu masih ingat sih dengan ceritaku?
Sebelum Hyunsu menjawab pertanyaanku, aku dapat sms dari Taemin
‘Aku kerumah mu ya… aku mau menceritakan sesuatu’


*************


Beberapa menit kemudian....

Aku: Kau dan Minho oppa diterima di SM Entertaiment???
Taemin: iya. Hehehehehehe aku senang sekali~~
Aku masih tidak percaya akan apa yang dikatakan Taemin, yah… di sekolah aku kesepian deh. Kalau sudah diterima di SM kan harus ikut pelatihan dan menginap. Bisa2 Taemin tidak masuk sekolah beberapa minggu. Bahkan mungkin mereka harus tinggal di asrama seperti Jonghyun waktu itu, dia berbohong pada umma dan appa. Dia bilang dia akan menginap di rumah teman karena ada proyek mata kuliah untuk semester selanjutnya. Dan aku melakukan semua pekerjaan rumah sendirian
Taemin: Kok kamu bengong lagi sih Haneul-sshi? Sifatmu bukannya membaik karena punya Key oppa, malah tetap sama seperti dulu.
Aku terkesiap mendengar omongan Taemin barusan
Aku: Maaf maaf, aku tiba2 teringat Jonghyun oppa waktu itu…
Taemin: ada apa dengannya? Dia anak SM Entertaiment juga kan?
Belum ku jawab pertanyaan Taemin, Hyunsu keluar dan meneriakiku. Hemmm sepertinya timing yang bagus
Hyunsu: Haneul-sshi kok kamu diluar terus sih? Ada sia….
Aku: Ini Lee Taemin, Hyunsu.. yang waktu itu aku ceritakan kepadamu.
Jonghyun dan Key ikutan melongok ke luar rumah. Hyunsu hanya terpaku memandangi Taemin dari kejauhan
Jonghyun: ajak masuk saja, saeng…. Hyunsu ingin ngobrol dengannya, kali saja Taemin mau mengajaknya jalan2
Hyunsu langsung berteriak histeris mendengar pernyataan Jonghyun yang ngelantur itu dan berlari ke dalam rumah. Tadi wajahnya merah sekali, sangat menggemaskan
Hyunsu: oppaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…. Frontal banget sih~~
Taemin tertawa geli sambil kuajak dia masuk ke dalam rumah.
Aku: bagaimana menurutmu, temanku si Hyunsu itu?
Taemin: em….. cantik kok, mungil sekali. Rasanya ingin ku gendong gendong. Hehe
Aku: dia naksir kamu, Taemin-sshi… kamu tidak mau mengajaknya jalan?
Key: mungkin saja nanti kamu dan dia bisa seperti aku dan aejeong…
Lagi2 Key datang tiba2 dan merangkulku dari balik sofa, kudongakkan mukaku dan dia mencium keningku
Aku: Key senang sekali sih cium2?
Key: habis kamu seperti bonekaku, manis dan polos. hehe
Taemin: waw… manis sekali kalian berdua ini. Aku jadi iri
Kami berdua menengok kearah Taemin, lalu aku mendongak lagi ke atas. Ya ampuuuun… wajah Key memerah seperti kepiting rebus
Aku: mau aku jodohkan dengan Hyunsu?
Sekarang giliran wajah Taemin yang memerah karena malu. Maklum lah, dia juga belum pernah berpacaran
Taemin: berkenalan dengannya dulu juga sudah cukup menyenangkan
Key: ide bagus, tapi sepertinya dia masih malu sekali saat melihat wajahmu, lain kali saja ya?
Taemin mengangguk dengan semangat, rambutnya yang mirip jamur itu mengembang ngembang
Aku: Nanti saja kalau kita liburan, ku kenalkan, Key mengajakku ke pantai lagi seperti setengah tahun yang lalu. Kau mau ikut? Boleh kan Key?
Wajah Key yang tersenyum senyum, berubah jadi agak serius.
Key: Maaf sayang, sepertinya kita bisa liburan kali ini, SM mengadakan training sampai bulan depan. Trainingnya dipercepat.
Taemin: Baiklah, nanti aku akan bilang Minho oppa. Lukanya kan sudah sembuh, jelas dia akan senang bisa menari lagi dalam training.
Jonghyun: aku juga ikut, Haneul. bilang sama appa ya, kalau aku ada tugas untuk mid semester

Aku terdiam…..
Tuh kaaaaan?!?!?! Lagi2 aku ditinggal sendiri~~ 2 tahun yang lalu masih ada Taemin dan Minho yang menemaniku..
Sekarang???

Oh.. selamat datang kembali, hari2 yang suram

Bersambung..

Jumat, 27 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 12

Minho: astaga Haneul saeng......
Taemin: jadi.... akhirnya kau......
aku: ya, aku jadian dengan Key oppa
kedua sahabatku syok mendengar apa yang aku katakan barusan, sejujurnya sih aku juga syok.
Taemin: bagaimana bisa?
aku: nanti aku ceritakan

...............



5 hari yang lalu....

Aku terbangun dari tidurku yang panjang dan lelap, tapi aku merasa aneh. kok rasanya kamar ini aneh ya? tepat tidurnya jadi lebih besar, cat kamar berubah dan bahkan banyak poster dimana-mana. sebenarnya aku dimana?
Key: heeei, sudah bangun??
aku terkesiap melihat Key yang hanya mengenakan celana pendek tanpa baju, memperlihatkan perutnya yang atletis dan lengannya yang berliku-liku
aku: ke... kenapa Key oppa disini?? terus... ini dimana?
Key: kau dirumahku. kemarin kau mabuk dan teman2mu menyuruhku menginapkanmu dirumahku sehari, kau bisa ditampar seluruh keluargamu kalau masih berbau alkohol
aku menerawang bingung. aku benar2 lupa apa yang terjadi kemarin malam, kulihat pakaianku. astagaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa kenapa aku pakai pakaian laki2?!?!
aku: kenapa aku pakai... bajumu, Key oppa?
Key: kau muntah di mobilku kemarin, bajumu kotor. jadi aku pakaikan bajuku saja.
Key tersenyum nakal, tanpa terasa wajahku memerah. jangan2......??!!
aku: kau melakukan sesuatu padaku ya?! jangan bohong!!
Key menghampiriku dan aku bersiap untuk memukulnya, ia bertolak pinggang dihadapanku.
key: memangnya senyumku sebejat itu ya? mana mungkin aku melukaimu atau melukai Jonghyun hyung? ini pengalaman pertama bagi rumah baruku. dikunjungi wanita cantik yang mabuk dan muntah. hahahahaha
aduh, rasanya aku ingin pingsan~~ memalukan sekali aku ini. mana aku tidak ingat apa2 lagi!!!
aku: maa.... maafkan aku Key oppa, aku benar2 tidak tahu kalau aku begitu memalukan, sumpah. aku tidak akan mengulanginya lagi
Key hanya tersenyum mendekatiku dan mencium keningku. eh? apa2an ini?!
Key: nanti kuantar kau pulang ya, aejeong..
aku: aejeong?? em.... maksudmu apa ya?
Key: loh, bukannya kemarin kau bilang kau ingin melupakan Onew hyung. aku bilang jadilah pacarku dan kamu menerimanya, ya kan?? kau tidak ingat?


..............


Taemin: Jadi kalian jadian tanpa sengaja ya? wah senangnya Haneul punya pacar pertama~~
Aku: jujur aku malah bingung skaligus senang
Minho: kok begitu?
aku: aku tidak mau melakukannya setengah2 atau tidak ikhlas. Key oppa bilang dia akan membantuku melupakan Onew oppa, tapi kalau aku tidak bisa lupa bagaimana?
Minho: Pasti kau bisa lupa, Haneul. aku juga bisa melupakan......
Taemin: Melupakan siapa?
Minho: sudah lah, lupakan saja. lihat itu siapa yang datang..

Dari jauh, Kulihat Key berpakaian rapih sekali. dia membawa sesuatu di tangannya
Key: aejeong*.... aku datang menjemputmu, oh iya aku bawa makanan kesukaanmu.
aku: aigooooo~~ bulgogi... i love it. makasih Key op...
Key: Mulai sekarang panggil aku Key saja ya, aejeong?
kupandangi Minho dan Taemin yang kelihatannya sedang memperhatikanku dan langsung mengalihkan perhatiannya agar tidak ketahuan olehku. aku tersenyum sambil mengiyakan pernyataan Key.
Key: oooooh, baguus~~
Key memelukku dan mencium keningku lagi, seketika semua orang memandang ke arahku.
suara 1: wah, itu pacar Kang Hnaeul?
suara 2: wah... tampan sekali, badannya bagus. apa dia seorang penari?
suara 3: sepertinya aku pernah lihat
otomatis semua mata tertuju ke arahku. mana kami berada di depan gerbang sekolah pula, aduuuuh.. aku tidak terbiasa jadi pusat perhatian
Taemin: waw.... kau jadi pusat perhatian, Haneul-sshi
aku: uuuuuh, aku tidak mengharapkannya.
aku beringsut ke belakang Key waktu kulihat Onew oppa sedang berjalan di sekitar lapangan sekolah. Key wangi sekali, rasanya aku tak mau lepas darinya.
Key: ayo aejeong, kita pulang
aku: baiklah, kalian mau ikut, kawan2? sekalian saja ke tempat les tari kalian
Minho: tidak apa2 Haneul saeng. kita jalan kaki saja
aku: jangan begitu doooong, kita antar ya? mau kan Key?
Key: boleh2 saja aejeong, lagipula aku penasaran dengan tempat les kalian.
dengan segera kami menuju mobil Key, dia menggenggam tanganku erat sekali. apalagi saat Onew oppa keluar dari kantin sekolah yang dekat dengan tempat parkir Key.
sebenarnya aku juga sedikit senang tanpa perlu merasa sedih lagi, tapi tetap saja hatiku sakit


*************


Key: aku tidak percaya, ternyata Minho dan Taemin saeng les tari di tempat yang sama denganku. dulu aku lulusan sana..
aku: sejak kapan Key les disitu?
Key: sudah lama, sejak aku SMP. guru2nya sudah tidak ada yang aku kenal, aku cuman kenal security nya saja. hahaha
Aku tersenyum senyum kecil sambil menikmati bulgogi yang Key belikan untukku. aku juga sebenarnya tak menyangka kalau Key adalah lulusan les tari di sana
Key: Kau suka bulgogi ya?
aku: ya.. aku suka sekali. tapi bukan cuma itu saja, aku juga suka bokk-eumbab* apalagi buatan umma
Key mengamatiku dengan seksama, rasanya bikin grogi. kulanjutkan saja makan bulgoginya dengan wajah yang berseri seri.
beberapa menit kemudian, bulgogi nya sudah hampir habis. ya ampuuun... aku lupa menawarkan Key~~ betapa tidak tahu diriiiii
aku: tinggal beberapa sendok nih, Key mau coba?
tiba2 Key tertawa geli sekali. aku terbengong bengong sambil berpikir apa yang lucu
Key: buat apa aku mencoba masakan buatanku sendiri? aku yakin rasanya pasti enak.
aku terkesiap. KEY BISA MASAK?? Hebat sekali~~~~
Key: Lain kali aku bikinkan bokk-eumbab ya, aku jamin kamu pasti suka
aku menghabiskan sendok terakhir sambil mengangguk angguk senang, setelah itu Key membersihkan mulutku yang penuh sisa makanan dengan tisu, rasanya aku jadi tersipu-sipu karena cara makanku yang berantakan ketahuan.
Key: sepertinya kau sudah menjadi sosok Haneul yang baru, aku suka sekali.....
tangannya memegangi pipiku dan wajah Key mulai mendekat ke wajahku
Key: dangsin-eul salanghabnida, Haneul-sshi... I love you
wajahnya makin mendekat dan mendekat, aku memundurkan wajahku pelan2, jantungku berdebar debar..... mataku berkunang kunang
aku: waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa jangan sekaraaaaaaang~~~!!!
dengan refleks aku menempelkan pipi Key ke jok mobil, sial... tadi rasanya berdebar debar sekali....
Key: whoa... refleksmu hebat sekali aejeong, kau bukan wanita biasa. hahahaha
wajahku memerah lagi karena tawa Key yang jelas2 meledekku, tapi Key menyadarinya dan merangkulku.
Key: maaf maaf.... tapi tadi aku benar2 kaget dengan refleksmu, tidak apa2... mungkin tidak sekarang, tapi nanti nanti..
aku: iya, benar.. em.. nanti saja
Key: tapi, aku boleh kan....? ini.....?
ia menunjuk nunjuk ke arah pipinya, aku tersenyum grogi sambil mengangguk pelan.
Secepat kilat ia merangkulku lebih dekat dan mencium pipiku, dengan bibirnya yang lembut
Key: Ayo kita pulang, kuantar kau dulu ya. aku juga mau bertemu hyung sebentar

Dalam perjalanan pulang, kubuka HP ku... ada banyak sms, salah satunya dari Onew oppa.

kau tahu apa yang ia tulis?
dia berkata..
'Bisa kita bicara? saya ingin meluruskan masalah'

Bersambung...

Mini kamus:
aejeong = sayang
bokk-eumbab = nasi goreng
dangsin-eul salanghabnida = aku mencintaimu

Kamis, 26 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 11

Memang tidak pernah menyenangkan, hidup sebagai seorang pengecut yang tidak pernah berani menghadapi hidupnya.
Memang tidak pernah enak, hidup dalam kepesimisan dan rasa ketakutan setiap hari, setiap waktu
Tapi, inilah aku yang sekarang. selalu takut, pesimis dan terlalu pengecut untuk menjalani hidup


Taemin: Pengumuman Ujian Akhirnya sudah ditempel~~!!
Aku berlari ke arah Taemin dan kami berebutan berlari menuju majalah dinding tempat penempelan hasil Ujian Akhir tahun ini
aku: cari cari cariiiiiii
Taemin: sabar~! aku juga deg2an, Haneul-sshi
jariku dan jari Taemin menyusuri sebuah nama mulai dari bawah, kami mencari nilai hasil ujian akhir Minho karena dia tidak bisa ke sekolah hari ini.
aku: kok tidak ada?
Taemin: tidak mungkin kan Minho hyung tidak lulus???
aku meneliti nama lagi pelan2 hingga keatas. setelah itu aku baru tersadar
aku: Kita jelas tidak menemukannya, kita mencarinya di jurusan sosial~~ bodohnya kitaaaaa
Taemin terbahak-bahak melihatku yang memencet mencet kepalaku karena aku merasa sangat bodoh lagi
Taemin: mentang2 kita ini anak sosial, ayo cari lagi..
jariku dan jari Taemin menyusur nama Minho lagi di bagian ilmu alam. benar2 mengejutkan...
aku: waaaaaah, peringkat ke 15 dari 160 siswa ilmu alam?
Taemin: lihat nilai2 hyung. matpel jurusannya nyaris 90, sementara matematika, bahasa korea dan Inggris nyaris 100
aku: waaaaah, tahun depan bisa tidak ya kita melakukan hal seperti ini?
dari kejauhan, terlihat segerombolan anak kelas 12 yang berpakaian bebas menyerbu kearah kami. mereka baru diperbolehkan masuk ke dalam sekolah saat bel istirahat kedua berbunyi. maklum lah, mereka kan alumni.
Taemin: Kabur Haneul-sshiiiiiii~~!!
tanganku ditarik Taemin secepat kilat dan kami berlari kearah lantai atas. saat kami berada di tikungan, kami tidak sengaja menabrak seseorang yang ternyata adalah Jihye
Jihye: aduuuuuh~~~
Taemin dengan segera membantunya bangun, aku hanya membatu memandangnya dingin. ingin sekali aku mendorongnya lagi hingga jatuh
Taemin: kau tidak apa2, Jihye-a?
Jihye: agak sedikit sakit, oppa.... tapi aku baik2 sajaaa....
Suaranya mendayu manja sekali, menjijikkan. pantas saja semua orang menyukainya, sikapnya seperti pelacur. saat Taemin sudah mulai tersihir pesona Jihye, aku menarik tangannya
aku: Ayo pergi Taemin, jangan hiraukan Junior sok manja seperti dia, aku tahu dia bisa bangun sendiri. dia cuman pura2 sakit
Taemin segera tersadar dan mengikutiku, Jihye berteriak ke arah kami
Jihye: apa eonni ada masalah denganku?! bahkan kita tidak mengenal satu sama lain.. apa masalahmu?!
Aku mendekatinya dan memandanginya dingin
aku: masalahmu adalah.. kecentilan mu yang menjijikkan. bahkan aku tidak mau mengenal wanita Host club sepertimu.
Jihye: apa apaan sih eonni ini?! kau mau aku laporkan pada Dobu-ku??
beberapa saat kemudian, Onew oppa terlihat sedang menuju kemari. Jantungku sakit sekali
aku: saya nggak peduli kamu mau lapor siapa mu, saya tidak peduli.. yang jelas, kamu berbuat salah pada saya?
Jihye: apa salahku?! kita bahkan tidak kenal, Dobu oppaaaaaaaaa~~ ada yang marah2 padaku~~!
menjijikkan, ia malah menyuruh Onew oppa kemari!!
aku: asal kau tahu ya, kau membuat temanku ini patah hati. kau tahu?!
Taemin menggenggamku memberi kekuatan batin. mencegahku untuk menangis.. saat Onew oppa hendak melerai kami, se segera mungkin ku cegah
aku: dan kau juga merebut oppa terbaik yang pernah aku punya!! ayo Taemin..
Kami meninggalkan Jihye dan Onew oppa dalam kebingungan dan kekesalan


**********


Minho: Apa aku harus menyuruh Taemin membelikan tisu lagi di minimarket dekat sini?
aku: huuuuuhuuuuuuhuuuuuuu tidak usah oppa, terima kasih
sudah berlembar-lembar tisu ku habiskan untuk mengelap air mata beserta ingus yang tak berhenti2 mengalir. aku kecewa sekali, sudah kuduga.. Onew oppa dan Jihye pasti berpacaran. buktinya Jihye memanggilnya Dobu~~!!!!
Taemin: nanti kau buang sendiri ya tisu nya... aku geli melihatnya~ totally full of liquid
Aku mengangguk sementara Minho menyenggol Taemin hingga ia nyaris terjatuh dari tempat duduknya.
Minho: Pria yang baik tidak bicara begitu dengan wanita
aku: se... setuju. srooooot
Taemin: sudah lah. kalau mau nangis, nangis saja dulu.. tidak usah ikut2 berkomentar, hihi
aku: huaaaaa Taemin-sshi jahat!~~ ku beri kau tisu lembek ini loooh
Taemin berteriak-teriak saat aku berusaha menjejalkan tisu penuh ingusku ke arah mukanya, Minho hanya tertawa-tawa melihat tingkah kami berdua dan mengambilkan tempat sampah untuk membuang tisu2 bekas ingus dan air mataku
Minho: sudah lah Haneul saeng. kalau Onew hyung jodohmu, pasti kalian nanti akan bersama. lagipula kita kan sedang merayakan kelulusanku, jangan kau warnai dengan airmatamu dong
Aku mengangguk sambil menyabet segelas minuman beralkohol rendah di depan kami
aku: Baiklaaaaah, ayo mari minuuuuum. lupakan semuanya!! ayo kita rayakan kelulusan Minho oppaaaaa
kutenggak minuman itu bulat2, rasanya panas sekali perutku, tapi kubiarkan saja. minuman ini begitu enak dan membuatku senang, rasanya kesedihan dan kegundahanku berkurang. bahkan aku tidak merasa mataku sembap dan bengkak

setengah jam kemudian...

Minho: waduh, dia totally drunk
Taemin: bagaimana ini? Jonghyun hyung bisa marah pada kita.
Minho: Aku sudah telpon seseorang untuk menjemputnya. dan aku sudah sms Jonghyun hyung memberitahu kalau Haneul mengiap drumah orang itu.
aku: nyem.. nyem.... aku mau lagi~~
aku tak bisa membuka mataku lagi, perutku penuh dan sesak rasanya. kepalaku pusing dan rasanya aku ngantuk sekali. aku benar2 terkapar di dekat Minho dan Taemin, meskipun aku terlihat tertidur dan mengigau, aku sebenarnya masih seperempat sadar dan mampu mendengarkan pembicaraan mereka
kriiit, pintu dibuka.
suara: dimana dia, saeng?
Taemin: di tempat tidur Minho oppa, Key oppa
aku merasa rambutku disibakkan oleh tangan yang besar dan orang itu sepertinya terkejut bukan main. seandainya aku bisa bergerak, aku pasti akan mencari tahu siapa dia. tapi aku mabuk berat dan tak sanggup lagi bangun
suara: Ya tuhaaaan, kau berdua mencekokinya dengan minuman ya?!
Minho: tidak, Kibum-a. dia sendiri yang menuang dan minum, maaf kami tak sempat mencegahnya...
suara: Baiklah, akan kubawa dia pulang ke rumahku
Minho: baik, kami percaya padamu. tapi awas saja kalau kau berbuat macam2 pada Haneul...
suara: percaya padaku. aku tak ingin menyakiti Haneul.
Rasanya badanku melayang-layang di awan secara tiba2. rasanya bebas sekali
Taemin: tolong jaga dia oppa. pastikan saat dia pulang, dia sudah tidak berbau alkohol lagi
Key: serahkan saja padaku, Taemin saeng


**********


pelan2 kesadaranku kembali lagi, kenapa tiba rasanya badanku ini seperti maju ke depan ya?
suara: Kau sudah sadar, Haneul-sshi?
aku mengucek mata.. kulihat Key sedang menyetir dengan wajah yang serius
aku: Ini.... dimana?
Key: kamu di mobilku, kita akan pulang kerumahku. kalau kau pulang dengan bau alkohol seperti ini, Jonghyun hyung akan menggamparmu bolak balik
aku: ..........
Key: kau bodoh sekali kali ini, Haneul-sshi. ada apa denganmu? hidupmu berantakan sekali sejak kau meninggalkan Onew hyung. kau diapa apakan olehnya?
aku:..... tidak kok
Key: terus kenapa hidupmu rasanya pesimis frustasi dan menyedihkan seperti ini? kenapa kau selalu menangis kalau membicarakan Onew hyung??
aku: .... bisa minggir sebentar?
Key: buat apa? hei, jawab dulu pertanyaanku
aku: .... tolong, bisa minggir sebentar?
Key: sudah aku bilang jawab dulu per....
aku: ukkkkh, HUEEEEEEEEK......

beberapa jam kemudian.........

Key: ini beberapa bajuku yang sudah tidak dipakai. maaf lama, tadi aku membersihkan muntahan yang ada di mobil. kalau kau mau muntah lagi, muntahkan saja.. asal di kamar mandi
Aku mengangguk pelan, malu sekali aku. LAGI2 AKU JADI ORANG PALING BODOH SEDUNIA... muntah di mobil yang bukan milik keluargaku??? benar2 menjijikkan dan memalukan, sikapku ini sangat tidak pantas dicontoh oleh gadis2 diluar sana.
kubuka bajuku yang terciprat muntah dan menggantinya dengan baju milik Key, wangi sekali... padahal sudah lama tak terpakai.
aku keluar dari kamar mandi dengan baju Key yang panjang dan longgar di badanku. tanpa kusadari Key melihatku dari ujung pintu kamarnya dan menghampiriku
Key: ternyata orang2 benar. kamu lebih kurus daripada yang sebelumnya.
aku terdiam di sudut pintu sambil menunduk, air mataku rasanya ingin keluar lagi karena menahan malu. Key pelan2 menggandengku mendekat ke tempat tidur nya.
Key: rasanya kau berbeda dari Haneul yang dulu, ada apa denganmu dan Onew hyung?
aku:...... hiks~
Key: Haneul?
aku menunduk gemetar menahan tangis, tapi aku tak bisa... alkohol masih memepengaruhi pikiran dan emosiku, sehingga air mataku jatuh untuk yang ke ratusan kalinya
Key memelukku lembut sekali, ia memegangi pundakku agar pelukannya tidak mengendur
Key: yang kuat Haneul-sshi.. jadilah wanita yang kuat...
aku: a... aku tak bisa begini terus... a.. aku mencintai Onew oppa, ta.. tapi.... dia sudah punya ke.. kekasih.... adik, kelasku~~ hwaaaaaaa....
Key: benarkah?? aku kaget sekali mendengarnya.. tabahlah Haneul-sshi
kuusap air mata dan cairan hidung dengan lengan baju yang aku pinjam dari Key.
aku: naleul ij-ji mandeulgi... naleul ij-ji mandeulgi*
elusan tangan Key di rambutku berhenti. tangannya mendongakkan wajahku yang dari tadi menunduk terus...

Key: aku akan membantumu melupakannya. jadilah milikku Haneul-sshi, jadilah pacarku...
ia menyibakkan rambutku kebelakan dan mengusap pipiku yang basah karena air mata.
aku:..... he'eh. bantu aku Key op..pa

Tak begitu jelas apa yang aku hadapi di depanku, pikiran dan pandanganku masih kabur karena pengaruh alkohol. tapi aku merasakan dahiku menyentuh sesuatu yang lembut dan hangat
ternyata Key mencium keningku. lamaaaaa sekali...
beberapa detik setelah itu, aku merasa letih dan mengantuk hingga tanpa sadar badanku ambruk ke arahnya dan aku tak tahu lagi apa yang terjadi...

Bersambung..

Mini kamus:
naleul ij-ji mandeulgi = Buat aku melupakannya

Selasa, 24 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 10

Aku tidak pernah bisa berhenti menangis sejak kejadian itu..
Kenapa waktu itu, tidak aku saja yang tertabrak atas kebodohan dan kecerobohanku?
Kenapa aku selalu menyakiti orang lain?
Kenapa? kenapa?!?!?!

...........

Minho: Haneul saeng....
aku terbangun dari tidurku, Minho yang masih terbaring dengan banyak luka menggenggam pundakku.
aku: Kau butuh sesuatu, oppa?
Minho: Tidak perlu Haneul, pulanglah.... besok masih masuk sekolah kan?
aku: Aku tidak ingin masuk sekolah. aku bahkan tidak peduli aku akan naik kelas atau tidak
Minho: Jangan berkata seperti itu, kau harus memikirkan masa depanmu
aku: Tapi aku hampir menghancurkan masa depan oppa, apa oppa tidak mengerti betapa aku merasa bersalah??
Mataku berkaca-kaca, sudah 2 minggu ini kulalui dengan hati yang perih dan terluka. tapi kali ini bukan karena Onew oppa. tapi karena kesalahanku, yang membuat Minho terluka

Kau ingat kejadian saat aku berlari dari gedung tertinggi di Seoul itu kan? waktu itu aku hampir tertabrak mobil yang sedang melintas dan aku memang sedang berada di tengah jalan raya yang sepi
Tapi, tanpa kusadari Minho mendorongku sehingga dirinyalah yang tertabrak. dia mendapat 3 jahitan di kaki dan 2 jahitan kecil di dahinya yang robek dan mengeluarkan banyak darah pada kejadian tersebut, dan yang kubisa hanya berteriak syok dan segera mencari Key untuk membawanya kerumah sakit
aku tidak meminta si penabrak untuk bertanggung jawab karena ini murni salahku. sebagai gantinya, aku menguras setengah uang tabunganku untuk biaya perawatan Minho dan menyempatkan waktu untuk membantu Minho jikalau orangtua atau saudaranya sedang tidak bisa menemani.
jadwal sekolahku berantakan, aku bisa masuk sekolah sebanyak 3 kali dalam seminggu. tapi itu tidak sebanding dengan terbuangnya waktu Minho di rumah sakit, ia dianjurkan untuk istirahat sebulan dan tidak bisa sekolah, bimbel, maupun les tari..
padahal, Minho suka sekali menari, padahal.. Minho sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir. benar2 aku tak bisa berhenti menangis memikirkannya.

Minho: aku tadi menelpon Jonghyun hyung untuk menjemputmu
aku: Kenapa??? aku kan seharusnya menemani oppa hari ini, aku sudah janji~~
Minho: kondisi fisikmu juga bertambah parah Haneul, pipimu menjadi tirus dan bawah matamu cekung seperti kurang tidur
aku: Tapi.... ini tidak lebih buruk daripada waktumu yang terbuang, Min...
Minho menarik pundakku dan memelukku erat sekali, air mataku jatuh untuk puluhan kalinya. jantungku berdebar-debar karena tidak bisa menahan emosi, sakit sekali rasanya..
Minho: Berapa kali kau harus mengatakan hal seperti itu? sungguh... perkataanmu hanya membuat perasaanku semakin sakit dan sakit, Haneul saeng. tolong berhenti mengatakan itu...
aku: hiks.... hiks.... Maafkan aku Minho oppa, maafkan aku~~ pikiranku kacau sekali, aku tidak bisa mengeluarkannya dari otakku. bahkan lidahku sangat kelu untuk menceritakannya. huaaaaa....
Lagi2 kegengsianku tidak bisa ditahan lagi, aku menangis kencang dipelukan Minho. aku tidak bisa menceritakan masalah hatiku tentang Onew oppa, apalagi di situasi yang sekarang ini.
Minho: Kuatlah Haneul saeng, kuatkan dirimu...
Minho mengelus elus kepala dan punggungku lembut. aku bisa merasakan bahwa jantungnya juga berdebar debar sekencang jantungku. mungkin karena dia tidak pernah menghadapiku dengan air mata dan tangisan
suara: permisi Minho saeng
Minho melepaskan pelukannya dan membantuku berdiri lebih tegak. Jonghyun sudah menjemputku
Jonghyun: Ayo Haneul, kita pulang. kondisimu sudah turun sekali dari 2 hari yang lalu
aku tidak melepaskan pelukanku dari Minho, aku benar2 ingin disini bersamanya hingga ia sembuh dan bisa bersekolah lagi..
Minho: Tolong jangan buat aku menangis Haneul, pulanglah. jangan sampai gara2 aku, kamu jadi ikutan sakit
aku meregangkan pelukanku, tapi tetap tak melepaskannya. mungkin airmataku sekarang sudah membasahi sebagian pundak Minho.
Taemin: Haneul-sshi... ayo pulang. biar aku yang menggantikanmu menjaga oppa.
aku: aku... tidak bisa~~
Minho mencoba melepaskan pelukanku darinya sambil berbisik pelan, kata2nya sungguh mengagetkanku.
Minho: nan oppaleul salang haeyo* Aku pasti akan cepat sembuh. jangan khawatir
aku melepaskan pelukanku dan menatap Minho yang mati2an menahan airmatanya agak tidak terjatuh. ia mengusap hidungku dan bekas air mataku dan mendoronngku pelan ke arah Jonghyun
Jonghyun: Terimakasih Minho saeng, maaf adikku benar2 frustasi dan merasa bersalah atas semua ini
Minho: Tolong jaga Haneul, Jonghyun hyung... apapun yang terjadi, dia sudah kuanggap adikku. adik yang paling kusayangi.
Taemin: Tolong suruh dia istirahat hyung, kondisi fisik dan mentalnya menurun jauh dari 2 hari yang lalu.
Jonghyun hanya mengangguk, pamit dan mengangkatku ke dalam gendongannya menuju kearah mobilnya.
Jonghyun: yang mereka katakan benar, badanmu jadi ringan sekali
Aku tidak peduli Jonghyun bilang apa. pandangan mataku kosong menghadap ke sebuah ruang dimana Minho dirawat disana selama 2 minggu


*************


Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06 pagi, rasanya badan ini rasanya rontok dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. ku dengar Ibu dan Jonghyun bersepakat untuk membuatkanku surat izin tidak masuk untuk hari ini.
Kubuka HPku, banyak sekali SMS dari Taemin, Key..... dan Onew oppa.
'Aku tahu kenapa kondisi psikismu semakin menurun. ini tentang Jihye dan Onew oppa kan?'
Aku menghela napas membaca salah satu SMS dari Taemin. akhirnya dia pun tahu, pantas saja kemarin Taemin tidak berkomentar apa2 saat menyuruhku pulang. aku tidak mengerti apa yang harus kulakukan, membalas SMS nya yang sudah dikirim sejak 3 hari yang lalu atau membiarkannya..
'Haneul-sshi, bagaimana kabarmu? sudah baikan kah? aku harap begitu. jika kau butuh aku untuk melepaskan emosimu, SMS atau telpon aku saja ya'
SMS dari Key... lagi2 dia memberiku semangat untuk bangkit dan bangun seperti sedia kala. Terima kasih Key, atas dukunganmu.. semoga saja aku cepat berdiri kembali.
Aku membuka sms2 lain yang sisanya berasal dari Onew oppa semua. isinya tidak penting, hanya menanyakan apa kabar, sedang apa, memberitahu tugas yang harus dikerjakan, dan bertanya ttg kejadian sebelum kecelakaan itu..
Tiba2 ada satu SMS datang lagi....
'Tolong angkat telepon saya'
Telponku bergetar tanda telpon masuk. tertulis disitu Onew oppa, sebenarnya aku benar2 takut untuk mengangkatnya. namun berhubung ia menyuruhku untuk mengangkatnya, kucoba menenangkan hatiku..
aku: Ha.. halo?
Onew: ......
aku: Halo?
Onew: Apa kabarmu, Haneul-sshi?
Lagi2 air mata berusaha keluar dari pelupuk mataku, aku mengatur nafas dan mencoba menenagkan hati
Onew: Kenapa kau menjauhiku? apa salahku? apa aku, yang selalu membuatmu menangis dan membuatmu selalu bolos sekolah?
aku memejamkan mata, lama2 jantungku bisa copot kalau dibuat deg2an terus seperti ini
Onew: Jujur aku sedih kau menjauhiku, mendengarmu selalu absen dan tak pernah menemaniku lagi di ruang musik. ada apa denganmu?
aku: Kita.... tidak bisa bersama lagi, Onew oppa.
Onew: hah? maksudmu apa?
aku: Aku... tidak bisa menemanimu lagi. aku... tidak ingin membuat oppa dan Jihye bertengkar karena aku..
Onew: Jihye? anak kelas 10 itu? ada apa dengannya?
aku: Tolong jangan berpura pura oppa.....
Onew: Sumpah, aku tidak mengerti.
aku: Maaf, aku sudah menyakiti hati semua orang termasuk hati Onew oppa. aku tak bisa terus begini
Tanganku gemetaran dan hendak menjatuhkan HPku...
Onew: Haneul, tolong...
aku: Selamat tinggal...

Aku memutuskan pembicaraan, me non aktifkan HPku, dan membuangnya ke sudut ruangan
Tangisku pecah lagi diiringi lagu di radio yang berjudul 'The name I loved'
Suara sang penyanyi mirip sekali dengan Onew oppa, aku mematikannya secara paksa dengan mencabut kabel dan melemparnya...

Jatuh cinta dan patah hati itu sama saja sakitnya...
rasanya aku ingin mati saja..

Bersambung..

Mini kamus:
nan oppaleul salang haeyo = Aku menyayangimu, adik

Senin, 23 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 9

Hari ini aku sengaja membolos sekolah dengan alasan sakit lagi, benar2 memalukan menjadikan alasan sakit sebagai cara untuk tidak bertemu Onew oppa

Jonghyun: Jangan bilang kau masuk angin lagi
aku: Tidak oppa, aku hanya sedang tidak mood, maaf aku berbohong pada kalian semua
Jonghyun menghampiriku yang tidur2an di ranjang dan bertanya lagi
Jonghyun: Kau punya masalah dengan sekolah atau teman2 mu?
Aku menggeleng malas. Sebenarnya aku muak dengan pertanyaan2 itu, tapi aku tahu Jonghyun hanya ingin tahu keadaanku yang sebenarnya. Sebagai seorang adik, aku harus selalu jujur dengan abangku meskipun kami bukan saudara kandung.
Jonghyun: Lalu kenapa? Sumpah. Aku tidak mau melihatmu lebih suram lagi daripada yang dulu, membolos karena alasan tidak jelas itu bukan ciri khas dirimu. Bahkan kau tidak pernah membolos sebelumnya
Aku: Sungguh oppa, aku hanya sedang malas ke sekolah. Akhir2 ini pelajaran selalu bahasa Inggris, kupikir aku sudah cukup mahir jadi aku memutuskan untuk absen beberapa kali
Jonghyun: Begitukah? Tapi aku tidak bisa menemanimu seharian ini loh. Aku ada tugas kuliah yang harus diselesaikan
Aku: Tidak perlu oppa, terimakasih. Aku bisa menemani diriku sendiri. Tahun depan kan aku sudah 17 tahun
Jonghyun: Tidak bisa, aku tidak akan membiarkan kau melamun terus dirumah . nanti ku telpon Key untuk menemanimu dirumah
APA? KEY??? Oh tidak.. jangan dia!! Suasana akan semakin canggung~~
Aku: Key oppa bukan pengasuhku, aku bisa mengurusi diriku sendiri. Lagipula kan dia kuliah
Jonghyun: Dia tidak kuliah hari ini. sebenarnya dia sudah berniat ke rumah, tapi aku akan menyuruh nya untuk datang lebih cepat
Terimakasih Tuhan, kau memang selalu memberikan cobaan yang terbaik untukku… aku semakin lemas dan berguling guling di tempat tidur


*************


‘Haneul saeng kamu kemana lagi, kenapa kamu tidak masuk? Onew hyung mencarimu. Lagipula kau juga belum cerita kejadian kemarin kan dengan kami? Ada apa denganmu?’

Pada jam 3 sore, Minho mengirimkan SMS untukku, ya ampuuun jam segini pun teman2 masih mencariku. Aku tidak pernah se populer ini, bahkan aku tidak masuk saja banyak yang menanyakan
Key: SMS dari siapa? Pacarmu ya?
Tiba2 Key mengintipku yang sedang membaca sms dari Minho, aku terkesiap kaget dan hampir saja jatuh dari tempat tidur. Untung Key menangkapku dengan mudahnya
Aku: Aduh maaf… aku kaget sekali
Key: Tidak apa2. Kamu sepertinya sedang banyak pikiran. Ada apa?
Aku: ........
Key: Karena pernyataanku waktu di pantai itu ya?
Aku terbelalak karena Key masih mengingat hal itu, padahal ini sudah nyaris seminggu sesudah kejadian itu.
Aku: bukan kok, ada hal lain lagi…
Key: Oh iya Haneul-sshi. Aku masih menunggu jawabanmu loh, jadi tolong jawab sekarang saja ya..
Glek, disaat saat melankolis seperti ini aku harus menjawab pernyataan yang bikin sakit jantung itu? Kupikir Key sudah tahu kalau aku tidak bisa menerimanya.
Aku: Maaf oppa, aku hanya menganggapmu sebagai kakakku saja, teman curhatku. Lebih dari Jonghyun oppa.
Key manggut2 dengan ekspresi yang lucu dan memelukku secara tiba2, otomatis aku berteriak karena aku tidak pernah dipeluk tiba2 seperti itu, bahkan Jonghyun saja tidak pernah melakukannya padaku
Key: Maaf mengagetkanmu, Haneul-sshi. Habis kamu menggemaskan sih~~ kamu mirip sekali dengan sepupuku di Pusan, dan aku selalu memeluknya seperti itu. Hehehehehe
Aku: oppa, sumpah kau benar2 mengagetkanku!!
Aku menerjangnya dan menggelitikinya hingga dia menjerit-jerit seperti wanita. Sesegera mungkin aku menutup mulutnya yang bersuara cempreng itu
Key: Jangan disitu!! Sumpah, aku tak tahan~~ geliiiiiiiii!!
Kami tetap bergumul dan saling menggelitik hingga kami berdua jatuh dari ranjangku dan kepalaku terpentok ujung meja.
Aku: awwwwww~~
Key: Ya ampun Haneuuuuuuul, kamu tidak apa2? Ada yang luka atau berdarah???
Aku: Tidak apa2, hanya terbentur sedikit. Tapi agak sakit sih
Otomatis Key mengelus elus kepalaku yang tadi terbentur dan memijatnya sedikit agar nyeri nya hilang. Jarak kami sangat dekat, membuat jantung ku berdebar-debar. Rasanya wajahku mulai merona lagi
Key: sebenarnya, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, Haneul. Kau mau?
Aku: kemana?


*************


Ternyata Key mengajakku ke gedung tertinggi di Seoul, pemandangan malam disana sangat bagus. Penuh dengan lampu2 yang gemerlapan, aku sangat suka kilau2 lampu yang menyebar bagaikan bintang2 di langit
Key: Kamu belum pernah kesini?
Aku: waktu itu, Taemin dan Minho oppa pernah mengajakku. Tapi aku sedang banyak PR dan semuanya harus selesai besok.
Key tertawa kecil sambil memamerkan gigi2nya yang putih
Key: Kau harus pandai bergaul dalam hal apapun, Haneul-sshi.. itu cara sukses dalam hidup
aku: Yaaa.... aku mencobanya. walaupun masih sedikit
oppa mengambil sebuah radio kecil dan menancapkan sebuah i-pod di tengahnya
aku: apa yang kau lakukan, key oppa?
Key: Menari, dancing. ini hal yang aku lakukan jika aku sedang sendirian disini malam2, tempat ini adalah tempat yang cocok untuk mengeluarkan emosi dan ekspresiku.
aku menatapinya tak percya, sudah kuduga... Key adalah penari yang berbakat. pantas saja lengannya kuat dan kekar biarpun badannya tidak jauh berbeda dari Taemin
dia memulai gerakan2 yang simple dan mungkin bisa ku ikuti, lama kelamaan gerakannya semakin cepat dan serasi dengan nada lagu yang memiliki beat yang cepat
Key: ayo Haneul-sshi.... menari bersamaku, keluarkan energimu, keluarkan emosimu, keluarkan semuanya..
oppa menarikku dan mengangkat tanganku ke udara untuk menyamai gerakannya, lalu dalam beberapa hitungan aku sudah menguasai tempo dan aku bergerak dan menari secara membabi buta dengan gerakan bebas
Key: hebat juga kau dalam menari, kenapa kamu tidak belajar bersama Jonghyun hyung di sanggar?
aku: aku.... aku tidak tahu kalau aku bisa menari.. rasanya senang sekali!!

Disaat tarianku hendak berhenti, tiba2 datang seorang pria yang saat ini tidak ingin ku temui

pria: Ada apa ini ribut2? bukannya ini sudah jam 10? kalian tidak boleh bermain diatas apartemen.
Key: Maaf, kami cuman ingin bersenang-senang..
pria: loh.. bukannya kamu Key teman Haneul ya?
Key: loh? Onew hyung... tinggal disini?
Ya.. itu Onew oppa.
Seketika, aku langsung berlari pergi dari sana. buru2 ku buka pintu menuju tangga darurat dan berlari sepanik-paniknya
Key: Haneul??? Haneul??!!
Onew: Haneul?! kau kemana?! ada apa denganmu, kenapa kau menghindariku??
Yang aku bisa hanya berlari sambil menangis. aku takut menghadapi kenyataan bahwa kemarin Han Jihye telah merebut orang yang aku cintai, dan aku tidak bisa melakukan apa2

Saat aku tersadar, aku sudah berada di tengah jalan..
Lampu mobil melaju menerangiku...
Dan dari seberang, kudengar orang berteriak hendak menerjangku..
suara: Haneul saeeeeeeeeeng, awaaaaaaaaas.....!!!!

Bersambung..

Minggu, 22 Agustus 2010

Onew Fanfict Part 8

New Character

Han Jihye: Haneul Junior, Class 10


Pagi ini benar2 luar biasa, kelasku dan Taemin digeber latihan2 bahasa Inggris sebanyak 5 lembar buku cetak. mataku rasanya berkunang kunang meskipun aku dapat mengerjakannya. beberapa temanku mungkin ada yang muntah atau stress, apalagi yang kurang mampu dalam pelajaran bahasa Inggris
Onew oppa hari ini tegas sekali, dia tidak membiarkan satu murid pun tidak mengerjakan tugas sebanyak 5 lembar itu, dia berkeliling ke meja siswa satu persatu dan mengoreksi latuhannya. teman2ku yang pemalas diberi cubitan pada pipinya. sedikit menyenangkan sekaligus mengerikan

Onew: Mulai hari ini aku akan sibuk mengajar kelas 12 untuk persiapan ujian akhir, dan guru kelas 10 sedang cuti melahirkan. jadi.... yah aku supersibuk
aku: Kalau oppa supersibuk kenapa sekarang masih bisa bermain di ruang musik ini bersamaku?
Onew: Karena saya rindu sekali dengan dirimu yang suka melamun, haha
pipiku dicubiti oleh Onew oppa berkali-kali. ahhhhhh~~ kemarin yang mencubitiku Minho, sekarang giliran Onew oppa
aku: oppaaaaaaaaaaaaaaaa~~ sakiiiit
Onew: Habis kau menggemaskan sekali, Haneul-sshi
Bel tanda istirahat berakhir, aku segera bangkit dari tempat dudukku.
aku: Baiklah Onew oppa, aku masuk kelas dulu ya. nanti Taemin mencariku
Onew: Baiklah, nanti kita ketemu lagi tidak?
aku: Terserah Onew oppa saja. Jonghyun oppa jemput jam 5, kalau mau dibatalkan ya bisa saja.
Onew: Yasudah nanti kuantar pulang ya, belajar yang benar dan jangan melamun terus.
oppa dan aku berpelukan seperti biasa, dan aku segera masuk ke kelasku..


*************


Minho: Menjadi kelas 12 itu sangat merepotkan
aku: Bisa kubayangkan, oppa
Minho masuk ke kelasku di istirahat kedua, mukanya lusuh dan kusam. mungkin hari ini dia terlalu banyak belajar atau terlalu pusing mengejar pelajaran yang tertinggal. Minho yang dulu suka membolos pelajaran dan menghabiskan waktunya di loteng dengan menari. alasannya klise: ia ingin mengalahkan Taemin dalam kemampuan menari, tapi tetap saja Taemin tak terkalahkan
Taemin: Jangan terlalu dipaksakan hyung. ini sekotak susu buatmu
Minho: Terimakasih Taemin, wah... aku merasa segar kembali.
aku: Habis ini pelajaran apa?
Minho: emmm... Fisika dan Matematika. huaaaaaah aku benci menghitung~~
Taemin: Kalo hyung benci menghitung, kenapa hyung bisa mendapat kelas ilmu alam?
Minho: Entahlah, kebetulan saja sepertinya
aku: Sungguh beruntung ya seseorang seperti Minho oppa ini, masuk ilmu alam karena keberuntungan
Kami bertiga tertawa terbahak-bahak membahana seluruh kelas. teman2ku memperhatikan kami bertiga dengan heran. aku juga agak terkejut karena tumben sekali aku bisa tertawa lepas di sekolah
Taemin: Kau jadi lebih ceria sejak kau sakit, Taemin-sshi
Minho: Apa kau menjadi ceria karena ada.....
aku: sssst ssssst jangan berisik Minho oppa, pleaseee....
aku memotong kata2 Minho sebelum ia membocorkan semua rahasiaku.
Minho: upsss maaf. tapi aku tahu kok, kalian berdua selalu ngobrol dan berbagi cerita di ruang musik kan selagi senggang?
aku: kenapa Minho oppa tahu? berarti yang waktu itu....
Taemin: sebenarnya yang tahu duluan itu aku. kamu keluar dari ruang musik sesaat sesudah Minho hyung keluar dan Minho hyung bilang kamu tidak ada disana, berarti kamu sembunyi disana kan Haneul-sshi??
wajahku otomatis memerah parah seperti terkena air panas. rasanya kepalaku pusing dan aku mulai berkunang-kunang
Minho: Waduh... Haneul saeng, jangan pingsan gitu dong
Taemin pun ikutan panik karena aku mulai terhuyung huyung sempoyongan hendak ambruk ke meja.
Taemin: emmm emmm emmm eh lihat disana!
otomatis aku langsung menegok kearah lapangan
aku: Ada apa?
Taemin terkikik sementara Minho menganga tak percaya, aku hanya menggaruk kepalaku yang tidak gatal
Minho: jadi, ini caramu supaya Haneul tidak gampang pingsan karena hal sepele?
Taemin: Iya. mengalihkan perhatiannya, hehehehe. dia tidak akan marah kok, malah berterima kasih
aku: Hahaha, terimakasih Taemin-sshi. ngomong2 ada apa di lapangan? aku cuman melihat anak kelas 10 yang sedang olahraga
Taemin: Kau lihat yang rambutnya hitam panjang diikat dua tidak?
Aku mencari-cari dan menemukan gadis yang dikatakan Taemin tadi. Badannya cukup seksi untuk anak kelas 10.
Minho: Siapa dia? aku tidak kenal
Taemin: Namanya Han Jihye, dia ikut les tari yang sama denganku. cantik ya?
Minho: Hei, kok aku tidak tahu? Kita kan satu kelas Taemin
Taemin: Kau selalu ikut kelas jam kedua sih, dia les satu jam lebih awal dari kita dan pulang disaat kita masuk ke jam kedua
Minho: Habis aku juga bimbel, tidak mungkin kan aku mengutamakan les tari daripada nilai ujian akhir ku?
aku: Yasudah kalian jangan berselisih paham. Taemin-shhi, kamu pernah ngmng dengannya?
Taemin: Belum, hari selasa kemarin kami baru berkenalan dan dia menerima perkenalan dariku
Minho: Kau suka padanya ya?
Otomatis Taemin diam dan lama2 wajahnya memerah
aku: Oooooooooooooooh aku tahu jawabannya, hehe. nanti aku bisa saja mendekatinya. kau mau aku bantu?
Taemin: huaaaaaaaa Haneul-sshi~~ tidak usah, terima kasih atas tawaranmu. tapi aku akan mencoba dengan usahaku sendiri
aku: Baiklah, semoga sukses ya..
Bel akhir istirahat kedua berbunyi. Minho hanya mendengus sambil memaki panjang pendek
Minho: Baiklah, doakan aku sukses ya. aku harus cuci muka dan mempersiapkan diri dulu.
aku: Oke, Hwaiting Minho oppa~~
Minho pergi dari kelas, Taemin masih memperhatikan anak bernama Jihye itu dilapangan, sementara aku menulis SMS untuk Jonghyun.
'oppa. delileo pil-yoga eobs-seubnida, na jib-ewa Taemin Minhoui oppa gat-i gass-eossneunde'*


*************


Bel pulang sudah berbunyi. huh Thanks GOD, akhirnya aku bisa pulang. apalagi bersama Onew oppa, mungkin kami bisa lebih dekat lagi daripada yang biasanya.
Taemin: Jonghyun hyung menjemputmu, Haneul-sshi?
aku: tidak, aku pulang bersama.. itu....
Taemin: Oh, Onew hyung? baiklah. kau mau bareng dengan aku dan Minho hyung?
aku: Kalian tunggu depan saja. aku mau menghampiri oppa dulu
sesudah aku berpisah dengan Taemin, secepat kilat aku mencari Onew oppa di sekitar sekolah, di ruang guru tidak ada, di ruang musik tidak ada. dimana dia sekarang?
Oh iya, aku baru ingat. dia kan mengajar di kelas 10 pada jam terakhir, baiklah. aku segara menuruni tangga dan nyaris terselengkat oleh tangga. lagi2 ceroboh, dasar Haneul!
beberapa detik menuju ruang kelas 10, aku melihat Onew oppa masih menjelaskan materi ke satu orang siswa, dan itu adalah Jihye.
Aku langsung bersembunyi dan mencoba bersabar menunggu mereka berdua, haaaah untung saja Onew oppa menjelaskan secara cepat sehingga aku tidak perlu menunggu lama.

Jihye: Pak Jinki, terima kasih sudah mengajarkan materi ini, dari awalnya saya tidak mengerti, sekarang saya sudah benar2 paham
Onew: Itulah tugas seorang guru, Jihye. baiklah saya permisi
Jihye: Tunggu dulu pak, saya ingin mengatakan sesuatu.
Jihye menahan tangan Onew oppa dengan tatapan yang mencurigakan. pelan2 aku medongak dan mengintip mereka berdua
Onew: Ada apa Jihye, ada yang masih kurang jelas?
Jihye: tidak ada pak, saya hanya ingin mengatakan bahwa.....
perasaanku tidak enak..
Jihye: Saya menyukai bapak dari pertama saya melihat bapak~~

DUAR!!! Jantungku sekarang meledak dan tak karuan. berdebar keras sekali hingga rasanya hampir keluar. aku berusaha menahan air mata kekesalanku
Jihye: Maukah bapak menjadi kekasih saya? biarpun bapak seorang guru, tapi jarak umur kita kan hanya 6 tahun. mau ya?
Pandangan mata Jihye benar2 meluluhkan hati, rasanya aku tak sanggup lagi menahan tangis. TIDAK MUNGKIN ONEW OPPA MENOLAKNYA!!
Onew: em.....
saat Onew oppa hendak menjawab, tanpa sengaja aku terjatuh dan menimbulkan suara. aduuuuuuuh sakit sekaliiiii
Jihye: siapa itu? teman2?! berhenti menggangguku di saat2 seperti ini!
secepatnya aku berdiri dan berlari sambil mengusap air mataku yang mulai berjatuhan. ku lari tunggang langgang seperti dikejar orang gila, berharap Onew oppa tidak melihatku sedang mengintipnya
Taemin: Haneul-sshiiiii~~
diluar pagar terlihat Minho dan Taemin yang sedang menungguku, tapi yang aku bisa hanya berlari..
Minho: Lama sekali. mana Onew hyu... eh? kok kamu menangis Haneul?
Minho menyadari airmataku yang tak berhenti mengalir, aku segera mengusapnya dan berlari lagi
aku: Maaf, aku pulang duluan.. Key oppa menungguku dirumah
Taemin: Han.. Haneul-sshiiiiiii!! kamu kenapa??!

Tak kupedulikan Teriakan panggilan dari Taemin, Minho atau siapapun disana. aku tak perduli....
Aku kecewa sekali..
Aku takut, karena Onew oppa disukai oleh orang lain yang tak lain dan tak bukan adalah adik kelasku yang multi talenta, Jihye
Onew oppa tak mungkin menolaknya, bahkan Onew oppa tak mungkin mencintaiku..
Karena aku bukan siapa2 dan aku tidak punya kemampuan apa2..

Bersambung..

Mini kamus:
delileo pil-yoga eobs-seubnida, na jib-ewa Taemin Minhoui oppa gat-i gass-eossneunde
= oppa. tak perlu menjemputku, aku pulang bersama Taemin dan Minho oppa